Lihat ke Halaman Asli

Generasi Digital yang Cerdas

Diperbarui: 10 Mei 2023   22:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa kini media sosial bukan hal yang asing di kalangan masyarakat. Maraknya penggunaan media sosial bukan hanya di kalangan anak muda namun juga di kalangan orang tua bahkan anak anak usia dini. Biasanya media sosial digunakan untuk berkomunikasi, membagikan kegiatan, liburan, status sosial, berdagang, dan bisnis. Selanjutnya tidak jarang juga banyak pengguna media sosial yang menggunakannya secara negatif, seperti cyberbullying, sarkasme, rasisme, bahkan menyebarkan berita berita palsu (hoaks). Di tengah penggunaan media sosial yang buruk, kita harus tetap menjadi generasi yang cerdas dalam penggunaan meda digital yang ada.

1. Mencegah cyberbullyng 

Cyberbullyng ialah perundungan bebasis digital yang sering terjadi saat ini lebih mengarah pada menyudutkan orang lain dengan kekurangannya seperti fisiknya yang kurang, salahnya pengucapan kata, cara berpakaian, dan lain lain. Beberapa cara dapat kita gunakan untuk menghindar dari cyberbullyng yaitu tidak terlalu sering memposting sesuatu yang mungkin dapat membuat orang lain tersinggung, membatasi berkomentar yang tidak penting pada postingan orang lain, tidak mudah terpancing dengan komentar atau postingan orang lain yang membuat kita tidak nyaman, dan juga membatasi penggunaan media sosial secara terus menerus yang menyebabkan penggunaan yang tidak perlu.

2. Mencegah sarkasme 

Sarkasme ialah sebuah sindiran untuk menyatakan ketidaksukaan, kritik, atau sekedar cemooh atas kekesalan diri terhadap orang lain. contohnya “dasar tidak berbakat!”, “ menatapmu membuatku muntah!” dan lain lain. Hal yang dapat kita lakukan untuk terhindar dan mencegah sarkasme yaitu berubah menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegas, mengabaikan perkataan yang tidak membangun dan dapat mengganggu mental kita, dan sesekali memberikan saran kepada pelaku sarkasme.

3. Mencegah Rasisme 

Rasisme ialah suatu kepercayaan yang menyatakan perbedaan biologis ras manusia menentukan pencapian budaya atau individu. Hal ini biasa terjadi dikalangan masyarakat yang mengganggap suatu ras tertentu lebih istimewa dan berhak merendahkan ras lain yang dianggap lebih rendah. Contohnya perbedaan Suku, daerah, warna kulit, bentuk tubuh, dan lain lain. Cara mencegah rasisme yaitu menerima perbedaan, mengajarkan kesadaran dan sensitifitas bermasyarakat, menambah wawasan masyarakat, meningkatkan rasa toleransi masyarakat, memberikan kesetaraan kesempatan pada masyarakat, memahami adanya keragaman, dan menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia

4. Mencegah Berita bohong (hoaks)

Berita bohong (hoaks) ialah informasi yang tidak benar, tetapi dibuat seolah-olah benar. Hal ini sama dengan rumor, ilmu semu, atau berita palsu. Biasanya membuat masyarakat bingung, merasa tidak aman, dan tidak nyaman dan terjadi hal hal yang tidak diinginkan. Cara terhindar dari berita bohong (hoaks) yaitu mengamati sumber berita (situs), memeriksa fakta dari berita, memeriksa secara teliti bukti dari berita, tidak mudah percaya pada judul provokatif/sensasional, dan lain lain.

Sebagai generasi yang selalu berhadapan dengan digital atau media sosial kita harus cerdas, bijak dan memiliki pemahaman yang baik dalam menggunakan media sosial. Untuk memutus penyalahgunaan media sosial yang salah di kalangan masyarakat kita harus mengadakan penyuluhan atau work shop tentang penggunaan digital yang cerdas. Penggunaan media sosial yang baik bisa dimulai dari diri sendiri, satu orang penguna media sosial yang cerdas sama dengan menyelamatkan pengguna media sosial yang lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline