Lihat ke Halaman Asli

Yunita Devika Damayanti

Football, Music, Books, Foods.

Boxing Day Premier League Itu Cuma Seneng Buat Penggemar, tapi Capek Buat Pemain

Diperbarui: 5 Januari 2021   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Instagram @arsenal

Menikmati hangatnya suasana natal di musim dingin memang paling afdol jika berkumpul dengan keluarga, apalagi jika sudah lama tidak berjumpa. Tapi, berbeda dengan masyarakat Inggris dimana perayaan natal tidak hanya sekedar hari besar untuk berkumpul dengan orang tercinta dan rehat dari segala aktivitas.

Masyarakat Inggris sudah terbiasa berjalan di tengah hawa dingin menembus hujan salju untuk datang ke stadion, menyaksikan klub tercinta berlaga. Alih-alih memilih duduk di dekat tungku perapian sambil ngeteh dan baca novel Harry Potter, mereka lebih betah nongkrong di tribun sambil minum cokelat panas dan menggaungkan chants klub kebanggaan.

Istilah boxing day sebenarnya bukan berasal dari dunia sepakbola. Kata tersebut merujuk pada hari libur para pekerja di Inggris yang jatuh tepat sehari setelah perayaan natal, yaitu setiap tanggal 26 Desember.

Kalau penjelasan dari Om Wikipedia, hari libur boxing day itu awal mulanya berasal dari tradisi bangsawan dan para sultan di Inggris yang mengadakan amal atau pemberian hadiah kepada masyarakat kurang mampu. Itu sudah dilakukan dari jaman abad ke-19, waktu Ratu Victoria masih memimpin kerajaan.

Disebut sebagai boxing day juga karena kebiasaan para sultan jaman itu yang mengumpulkan kotak kado natal sebagai imbalan bagi para pekerja yang sudah bekerja dengan baik selama tahun tersebut.

Tapi sekarang lebih sering dikenal sebagai hari belanja tidak online nasional. Kan biasanya kalau di Indonesia kita rame-rame belanja sehari sebelum hari raya, nah di Inggris ini puncak belanja mereka ya pas boxing day ini. Diskon berceceran dimana-mana gengs.

Perayaan boxing day tidak hanya dilakukan di Inggris saja, tapi juga diikuti oleh negara naungan United Kingdom dan beberapa negara dibawah Commonwealth of Nations.

Di beberapa daerah Irlandia juga merayakan hari libur setelah natal ini, tapi di mereka lebih familiar dengan sebutan St. Stephen's Day.

Booming-nya perayaan boxing day juga merembet di dunia perbolaan. Sampai sekarang Liga Inggris juga masih dengan rutin mengadakan pertandingan boxing day, meskipun liga lain di Eropa sudah mulai meliburkan para pemainnya.

Klub tertua yang berlaga di tanggal boxing day adalah Sheffield FC, disusul oleh Hallam FC. Mereka berdua saat itu masih menjadi klub non liga profesional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline