Lihat ke Halaman Asli

Yuni Irwanti

Mahasiswa Pendidikan Kimia

Mahasiswa KKN UNS Terapkan Edukasi Selama Covid-19 di Desa Dedegan RT 02/RW 01, Pelemgadung, Sragen

Diperbarui: 30 Juni 2020   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pandemi Covid-19 berdampak besar hampir seluruh aspek kehidupan salah satunya dalam pendidikan. Sejak Covid-19 menyebar saat itulah ribuan sekolah dari berbagai jenjang ditutup. Hal tersebut mengharuskan sekolah menerapkan proses belajar dari rumah secara daring (online). Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk menerapkan physical distancing guna memutus rantai penyebaran Covid-19.

Namun, aktivitas belajar siswa secara daring belum terlaksana secara efektif. Salah satunya adalah kesulitan guru dalam mengontrol belajar siswa, serta kejenuhan aktifitas belajar yang monoton. Akibatnya siswa justru main keluar dan tidak menerapkan physical distancing. Hal tersebut diperlukan peran orang tua untuk mendampingi anak agar kegiatan belajar tetap dilaksanakan walaupun di rumah saja. 

Pada tanggal 1 Mei 2020, Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merecognisi kegiatan KKN dalam bentuk penerjunan Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 di tempat tinggal masing-masing dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Berbagai tema besar dimunculkan dalam kegiatan KKN kali ini salah satunya adalah “Pendidikan Selama Covid-19”. 

Kegiatan KKN Covid-19 ini dilakukan dengan tujuan untuk memberi edukasi kepada siswa mengenai cara belajar efektif di rumah dan pemahaman mengenai pandemi Covid-19. Selain itu, bagi warga desa sekitar diberikan edukasi tentang Covid-19 dan pentingnya social distancing, serta peningkatan kesadaran warga dalam menerapkan  perilaku hidup bersih dan sehat. 

Dalam hal ini ditujukan keada warga desa Dedegan RT 02/ RW 01, Pelemgadung, Karangmalang, Sragen. Kegiatan ini dilakukan secara online melalui WhatsApp Group siswa sekolah dasar dan juga grup ibu-ibu desa Dedegan RT 02. . 

Penggunaan metode ini juga merupakan bentuk support terhadap gerakan Work from Home & Social distancing yang mana kegiatan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Hasil dari kegiatan ini diharapkan siswa dapat melakukan belajar efektif walaupun di rumah saja serta pemahaman terkait Covid-19 dan juga warga desa Dedegan RT 02/RW 01 dapat memahami seluk beluk Covid-19 dengan baik serta dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline