Lihat ke Halaman Asli

Yuli H.

Puisi adalah Isyarat Hati

Terbiasa dalam Sepi

Diperbarui: 18 Oktober 2020   20:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sanggupkah kaki ini menginjak sunyi
Menyusuri jalanan penuh arti
Memasuki lorong sempit
Dan sepi mengapitku kanan-kiri

Sanggupkah mata ini menembus tirai
Linangan air mata yang tercipta
Mengaburkan wajah indahmu
Yang senyumnya pudar seketika

Sanggupkah aku membuyarkan kenangan
Yang lama menggumpal dalam lamunan
Dan ingatanku teramat tajam
Pada angan yang pernah kau tawarkan

Adakah yang bisa kuharapkan
Dari sunyi
Yang membekukan hati
Tapi sunyilah yang selama ini mengajariku
Terbiasa dalam sepi..

Salam
Yuli H. // 18 Oktober 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline