Lihat ke Halaman Asli

Yuli H.

Puisi adalah Isyarat Hati

Purnamanya

Diperbarui: 17 Juli 2020   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berjalan di titian bambu di atas sungai berbatu
Seorang nenek menuntun cucunya
Sambil memikul setumpuk tikar pandan hasil anyaman malam-malamnya

Seorang nenek mengajarkan kehidupan
Dengan kasih sayang dalam ikhtiar
Menyusuri kampung mendatangi dusun
Menemui pelanggan menawarkan dagangannya

Sepeninggal anak tercinta...
Cucu pelipur lara yang di bola matanya ada tatapan indah ibunya
Menitipkan tetes air mata di kedua tapak tangannya

Dengan sejuta asa
Nenek tua mengabarkan pada anak perempuanya
Purnamanya tak akan kehilangan cahaya
Bintang gemintang akan menemani lelap tidurnya
Berselimut doa-doa terbaiknya

Salam
Yuli H. // 17 Juli 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline