Sekedar berbagi pengalaman saat anak kuliah di luar kota beberapa tahun lalu. Setelah kelulusan SMA dan kemudian lolos diterima di sebuah PTN di luar kota.
Pertama rasanya tentu senang luar biasa dan lumayan bangga. Rasanya senang bisa melihat apa yang diinginkan anak untuk memulai pendidikan tingginya teraih sebagai awal mula.
Yang perlu dipikirkan oleh orang tua saat anak kuliah di luar kota adalah :
1. Domisili atau tempat tinggal anak saat kuliah. Waktu itu ada tawaran dari saudara agar anak tinggal di rumahnya saja, karena kebetulan rumahnya untuk kos-kosan juga.
Perlu pertimbangan jarak rumah tersebut ke kampus, berapa ongkos transport tiap harinya serta kemudahan transport.
Apa pertimbangan yang lainnya, soal kebiasaan anak. Tidak enak rasanya kalau nanti ikut saudara malah merenggangkan hubungan karena kebiasaan anak di rumah berbeda dengan kebiasaan rumah saudara. Misalnya apa anaknya rajin membantu dan lainnya. Siapa tahu saudaranya butuh bantuan rutin.
Berdasarkan pertimbangan harus ganti transport tiga kali dari rumah saudara ke kampus, maka diputuskan mencari kos yang dekat kampus .
Titipkan anak pada ibu kos dan kenali ibu kos atau bapak kos hingga terjalin hubungan seperti saudara. Jangan dilepas begitu saja, mencari kos sendiri dan sebagainya.
Yang kedua, seringlah mengunjungi anak saat kuliah di luar kota. Kadang mereka bisa saja lupa makan atau malas jajan ke warung atau faktor lain. Usahakan kos tidak berbagi kamar dengan orang lain, baik teman lamanya yang juga diterima atau mungkin teman baru di kampusnya. Biasanya kurang privasi dan kemudian ada gesekan yang lalu timbul yang justru mengganggu fokus kuliah itu sendiri.
Yang ketiga beri pesan pada anak bahwa tujuan ke kota lain adalah kuliah, tidak usah mengikuti kegiatan yang menurut saya menguras energinya, perlu diketahui saya melarang anak saya ikut BEM tetapi tidak melarang jika dia ingin punya sambilan pekerjaan, asal bisa membagi waktu.
Terus terang saja saya rutin mengunjungi anak saya untuk melihat kondisi dan per kembangannya , karena maklumlah baru pertama anak pergi jauh.