Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Kirab Gunungan Lima dalam Sejarah Lahirnya Pancasila

Diperbarui: 6 Juni 2022   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: tribunnews.com

Rabu 1 Juni 2022, pagi ba'da subuh saya bersama suami santai sejenak menikmati pagi yang sejuk. Hawa dingin beberapa hari begitu terasa, sehingga enggan melepas bantal.  

Biasanya kami langsung beraktivitas, berbagi tugas keseharian.
Namun, kami memanfaatkan hari libur dengan menikmati hiburan Grebeg Pancasila yang disajikan salah satu stasiun televisi.

Meski hanya sesaat netra melihat, nampak kesakralannya. Hingga membuat saya berselancar menggali informasi yang menarik disetiap sesi. 

Selanjutnya izinkan saya berbagi cerita yang menarik seputar Grebeg Pancasila, yang saya rangkum dari berbagai sumber.

***

Selama pandemi, berbagai aktivitas ditiadakan hampir diseluruh wilayah. Namun, setelah Pemerintah melonggarkan penggunaan masker di luar ruangan, berbagai helatan kembali digelar.

Seperti halnya Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar acara Grebeg Pancasila yang tertunda selama pandemi.

Berbagai acara turut memeriahkan, diantaranya; Bedhol Pusaka, Tirakatan, Upacara Budaya, Kirab Gunungan limo(lima) dan Kenduri Pancasila.

Supraptono, SH, Plt Kabid Seni Budaya Dinas Kominparda mengatakan, tanpa mengurangi serangkaian acara, Pemkot menambahkan properti berupa Ambing negara, Garuda Pancasila berjumlah 52 dengan berbagai ukuran.

Adapun tema Grebeg Pancasila pada tahun ini, dengan semangat kebersamaan yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila guna mewujudkan integritas bangsa dan tegaknya NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline