Lihat ke Halaman Asli

Yulia Ayu

Penikmat seni dan literasi

Cincin Terakhirku

Diperbarui: 5 Mei 2020   13:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cincin terakhirku untukmu

Cincin dan cinta melingkar pada garis jari jemari kita

Kau yang pernah jadi nyata saat mata memandan, sebelum kau menjadi bayangan disetiap mata terjaga dan terlelap dalam

Kini kau hanya bisa menjadi kenangan yang selalu ku rindukan

Kini kau pergi dari hari-hariku, membawa raga yang tak pernah lelah terjaga

Demi kewajiban yang telah kau utarakan janjinya

Kini kita tak lag bisa bersama, seperti janji dan cerita yang telah kita utarakan

Tinggal menunggu bulan kita akan bergandengan tangan menata masa depan

Tapi kau meninggalkan aku sendirian dipelataran harapan

Aku tau,,,, Tuhan lebih menyanyangimu daripada aku, lebih menyayangimu daripada orangtuamh, lebih menyayangimu daripada sahabatmu

Disini aku hanya bisa mendoakan, semoga engkau berada di Taman Harapan dekat Thhab

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline