Lihat ke Halaman Asli

B YogoPratomo

Guru Milenial

Refreshing Penuh Ilmu

Diperbarui: 10 Maret 2021   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berawal dari belas kasih dari pimpinan yang mengetahui bahwa salah satu gurunya belum melaksanakan peningkatan kompetensi dirinya karen  selalu berkutat pada hal yang pelik tanpa ujung di sekolahnya sebagai pengelola keuangan. Muncul sebuah tawaran untuk mengikuti refreshing selama tiga hari yang dilaksanakan oleh Majelis Edukasi Gerakan Alumni Teqip (Megat), dengan kegiatan yang diberi nama “Workshop Teknik Pembuatan Video Pembelajaran Interaktif”.

Dengan penuh semangat dan antusias bak gayung bersambut tawaran yang diberikan dengan senang hati diterima. Karena sudah sangat lama sejak makhluk kecil tak kasat mata menyerang semua bentuk kegiatan dilaksanakan secara virtual, yang mana harus mengikuti kegiatan dengan duduk sendiri didepan laptop tanpa tatap muka, tanpa basa-basi, tanpa interaksi yang ujung-ujungnya menimbulkan rasa jenuh karena harus berkutat didepan laptop Kembali. Itulah alasan mengapa tidak pernah tertarik untuk mengikuti pelatihan-pelatihan virtual yang menjamur pada saat ini. Pelatihan ini bak refreshing, karena bisa me-refresh kemampuan-kemampuan yang ada di dalam diri kita untuk dikembangkan.

Pelatihan pun dimulai dengan jumlah peserta sebanyak 20 peserta dari beberapa sekolah yang ada di Tanjungpinang dengan guru berbagai tingkat kelas dan mata pelajaran. Kegiatan disaat pandemi seperti ini tentunya panitia sudah siap dengan segala protokol kesehatan yang harus dijalani. Dimulai dari cek suhu di pintu masuk, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, penyusunan tempat duduk yang berjarak hingga kami selalu diingatkan untuk selalu memakai masker jika tidak sedang makan. Terasa agak sesak karena terus mengenakan masker tetapi itulah aturan yang harus dijalani.

Kegiatan pun dibuka secara resmi oleh Ibu Niatjitra Koesuma, S.Pd.SD selaku ketua panitia. Materi dimulai dengan telaah RPP yang disesuaikan dengan kondisi saat ini yang disampaikan oleh Ibu Aniwaty, S.Pd dari hasil ini timbul lah ilmu dan kreasi baru untuk membuat RPP. Kegiatan selanjutnya masuk pada materi pembuatan e-modul yang disampaikan oleh Ibu Rahmawati, S.Pd, materi ini sangat bermanfaat disaat proses pembelajaran jarak jauh karena hanya dengan link saja peserta didik dapat memiliki panduan untuk belajar tanpa harus memiliki buku. Benar - benar sangat bermanfaat bagi guru-guru yang kesulitan untuk menyampaikan bahan ajar.

Setelah istirahat siang kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan video pembelajaran interaktif yang disampaikan oleh Bapak Hirno, S.Pd. Materi ini yang ditunggu-tunggu karena akan banyak ilmu yang akan didapat untuk menedit video. Diawali dengan kegiatan perekaman, bak artis papan atas para guru dengan lihainya melakukan drama untuk menarik perhatian siswa didepan kamera. Tidak dipungkiri banyak juga yang malu-malu, keringat dingin karena tidak biasa berakting. Sore itu dihabiskan dengan kegiatan perekaman hingga waktu pelatihan usai.

Esok harinya kegiatan pengeditan diawali dengan pengistalan aplikasi kedalam laptop. Masih dengan narasumber yang sama, Pak Hirno hilir mudik membantu pengistalan hingga selesai, ada dua aplikasi yang digunakan yaitu Movavi dan Filmora. Kedua aplikasi ini memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Banyak sekali fitur yang bisa digunakan yang sangat menunjang untuk membuat video menjadi lebih interaktif dan menarik. waktu tidak terasa hingga sore tiba pengeditan pun harus dibawa pulang kerumah.

Hari terakhir adalah hari untuk presentasi hasil yang telah dibuat, hingga pengumpulan file-file tugas lainya. Setelah dipresentasikan barulah kita menyadari kekurangan yang ada didalam video untuk ditingkatkan kedepannya. Hingga pada akhirnya refreshing ini menuntut peserta untuk dapat menulis artikel bak jurnalis terkemuka. walhasil artikel yang berisikan curahan hati lebih dominan daripada laporan perjalanan kegiatannya. Hingga pada akhirnya saya merasa bersyukur yang tak terhingga dapat dikirim Allah SWT ketempat refreshing yang penuh dengan ilmu ini. Sehingga gelas yang diawal kegiatan tadinya kosong kini telah penuh terisi. Terima kasih untuk bapak/ibu panitia dari MEGAT, semoga esok lusa dapat membuat tempat dan kegiatan refreshing lagi yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline