Lihat ke Halaman Asli

Gunung Berapi Memuntahkan Emas

Diperbarui: 3 Mei 2024   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Gunung gunung di Antartika salah satunya Gunung Erebus Foto: Webly.com

Gunung berapi memuntahkan abu dan partikel tapi mengandung emas bukan khayalan.Ini benar benar terjadi, namun  tempatnya jauh
di Antartika.

Gunung Erebus adalah salah satu dari 138 gunung berapi yang ada di Antartika tempat terdingin dimuka bumi. Konon dulunya ditemukan pada tahun 1841 oleh Kapten James Clark Ross, seorang perwira angkatan laut Inggris yang suka menjelajah kutub.

Nama Erebus  diberikan dari nama kapal 'HMS Erebus' salah satu kapal dari  kapten Clark Ross.

Gunung itu ada diketinggian 3.794 meter masih terus mengeluarkan abu "vulkanik" dan gas yang mengandung kristal emas kecil.

Gunung berapi yang memuntahkan  kristal kecil emas mengejutkan para ilmuwan.

Ada  sekitar 80 gram emas setiap hari jika dinilai dengan uang sekitar $6.000 atau lebih Rp 80 juta.

Butiran emas tersebut ditemukan tersebar ratusan mil jauhnya dari Gunung Erebus sekitar hingga 621 mil jauhnya dari gunung.

Ahli geologi
Philip Kyle dari Institut Pertambangan dan Teknologi New Mexico mengatakan deposit emas mungkin berasal dari batuan vulkanik dari dalam gunung.
Gunung berapi.

Erebus juga memiliki "danau lava" di salah satu kawah puncaknya.
Danau ini langka karena tidak pernah membeku seperti Antartika.
Ada sekitar 138 gunung berapi di Antartika namun hanya sembilan yang aktif dan gunung Erebus yang berbeda.

Para ilmuwan masih mengamati gunung berapi tersebut melalui Observatorium Gunung Api Gunung Erebus.

Stasiun.McMurdo didioperasikan oleh Amerika Serika terletak sekitar 25 di selatan Gunung Erebus masih terus meneliti fenomena gunung ini.

.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline