Lihat ke Halaman Asli

Ukraina-Rusia Damai yang Menjauh

Diperbarui: 26 April 2022   20:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ukraina Tolak Damai dengan Rusia Jika Harus Lepas Wilayah Timur Foto: via liputan6.com

Ukraina Yakin Menang, Barat meyakinkan Zelensky.

Perang Rusia dan Ukraina tampaknya tidak akan segera berhenti. Perjanjian damai antara kedua negara yang telah "dimatangkan" di Turki akhir Maret 2022 makin menjauh dari harapan.

Kini sudah dua bulan berlalu, setelah invasi Rusia ke Ukraina peperangan tetap membara.
Apa yang kita lihat melalui berita adalah,  Amerika Serikat terus meyakinkan Ukraina bahwa dia akan menang dalam peperangan dengan Rusia.

AS terus memasok senjata dan bantuan informasi ke Ukraina. Terakhir telah menyetujui pasokan senjata senilai $800 juta ke Ukraina.

Menteri Pertahanan AS mengatakan setelah bertemu dengan Presiden Zelensky di Kyiv bahwa, 'Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang.

Menteri Pertahanan AS itu mengatakan, "Ukraina bisa menang jika mereka memiliki peralatan yang tepat dan dukungan yang tepat'.

Menteri Pertahanan AS juga mengatakan bahwa, "Rusia telah kehilangan banyak kemampuan militer.

Begitu Menteri Pertahanan, demikian juga, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken

Ia mengatakan bahwa Rusia gagal memenuhi tujuan perangnya dan Ukraina berhasil dalam perang.

Pernyataan pejabat Amerika ini cukup mengejutkan, karena Ukraina juga telah hancur total.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline