Lihat ke Halaman Asli

Yudi Rahardjo

TERVERIFIKASI

Engineer, Marketer and Story Teller

Festival Komik Nasional 2017

Diperbarui: 28 September 2017   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : instagram/festivalkomiknasional

Beberapa  waktu yang lalu, atau tepatnya pada tanggal 16-18 September 2017 diadakan event nasional yang mengangkat pop-culture yang sedang digemari masyarakat milenial, nama event tersebut adalah Festival Komik Nasional 2017, meski mengangkat tema nasional, tapi acara ini tidak diadakan di ibukota, acara ini justru diadakan di kota Yogyakarta, atau lebih tepatnya di gedung Jogja Nasional Museum, kota Yogyakarta.

Bicara tentang komik nasional, komik nasional di Indonesia ini sedang berkembang dengan pesat, meski tidak bisa dipungkiri kalau pengaruh dari komik luar seperti Manga (Jepang), Manhwa (Korea Selatan), DC dan Marvel (Amerika) terlihat sangat besar dalam alur kisahnya dan teknik penggambarannya. Tetapi karena ini adalah event komik nasional maka jangan harap akan menemukan costplayer atau atribut atribut yang berbau manga dan budaya jepang, merchandise merchandise yang dijual adalah merchandise dari komik nasional asli buatan indonesia.

Apakah komik nasional masih terasa kurang familiar ? komik nasional sekarang sudah bukan komik seperti Gundala Putra Petir, Si Buta dari Gua Hantu dan lainnya, komik nasional sekarang adalah komik yang bisa kita baca secara mingguan di smartphone seperti di webtoon, atau kita jumpai sebulan sekali di majalah kompilasi komik seperti Re; On dan KOSMIK.

Selain acara pameran karya komik nasional, disini juga ada acara sarasehan tentang komik nasional bersama komikus nasional yang karyanya sering kita jumpai di Gramedia dan webtoon seperti Sweta Kartika, Metalu, Tim Roket Kertas dan masih banyak lagi. Salah satu komikus favorit saya adalah Sweta Kartika, komiknya yang berjudul "Grey Jingga" yang  awalnya hanya dia posting via facebook, kemudian mendapat respon yang sangat bagus, sehingga beliau mulai menjual komiknya dalam versi cetak, bahkan sampai sekarang komik  tersebut sudah sampai edisi ke-4. 

Ini juga mematahkan mitos  jika suatu komik yang sudah dispublish via dunia maya maka versi cetaknya tidak akan laku, buktinya komik tersebut tetap laku dan menjadi karyanya yang terlaris. Pesan dari Sweta Kartika ini adalah jangan takut untuk berkarya dan jangan mempersembpit diri dengan hanya mengangkat satu topik saja dalam membuat komik, perluaslah wawasan dan pengetahuan supaya karya komik indonesia bisa lebih kaya.

Harapan setelah ada acara ini adalah supaya komikus nasional lebih mendapat apresiasi dari pembaca, karyanya juga bisa lebih dikenal di masyarakat luar negeri, maju terus dunia komik nasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline