Lihat ke Halaman Asli

Yudhistira Widad Mahasena

Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.

Makanan yang Harus Saya Pantang dan Alasannya

Diperbarui: 29 Juli 2022   21:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makanan yang harus saya pantang, dalam bahasa Inggris. (Sumber: Dokpri)

Bismillahirrahmanirrahim.

Harus saya akui, saya benar-benar tidak pilih-pilih soal makanan. Ketika saya makan di rumah atau di restoran, saya tidak peduli dengan makanan yang saya makan, selama itu halal dan menyehatkan. Namun, dengan sedih saya harus mengatakan bahwa saya berpantang beberapa jenis makanan.

Saya bisa menjelaskan lima makanan yang saya pantang, baik itu memang dilarang atau dibatasi.

Yang pertama adalah mie instan. Siapa, sih, yang tidak suka mie instan? Biasanya enak dimakan saat tidak ada makanan di rumah atau sebagai pengganti nasi ketika berangkat berolahraga. 

Bahkan saya suka dengan bercanda mengatakan bahwa saya mencintai mie instan melebihi cinta saya kepada Sumin dan Isa - dua anggota girl group K-pop STAYC yang saat ini saya taksir.

All jokes aside, ternyata saya dilarang makan mie instan terus-menerus. Sebenarnya aturan ini berlaku untuk semua orang, sih, karena mie instan banyak mengandung MSG dan pengawet yang dapat merusak tubuh. Terlalu banyak pengawet tidak baik untuk tubuh.

"MSG? Gue gak peduli
Gue bakal mati? Itu urusan gue, kali!
"
- SkinnyIndonesian24

Eh... ya, Andovi dan Jovial salah. MSG dapat merusak fungsi otak dan membuat kita jadi (maaf) bodoh. Makanya waktu terbaik untuk makan mie instan adalah sebulan sekali. Dan, dapat membuat kita mati. So, try to resist the urge to buy some Indomie while having lunch outside when it's not the perfect time.

Yang kedua adalah kopi dalam botol. Sebenarnya tidak dapat dipungkiri bahwa orang zaman sekarang suka membeli minuman ringan dalam botol. Murah, dan cepat. Bahkan dapat dijumpai di toko swalayan terdekat. Saya juga sering membeli minuman ringan dalam botol. Biasanya kopi Rp3.000,00, karena minuman lain mahal. Bahkan air mineral pun lebih mahal daripada kopi botolan.

Tetapi, saya dilarang membeli minuman ringan dalam botol, termasuk kopi. Mengapa? Karena gulanya tidak asli. Dikhawatirkan bahwa minuman ringan seperti Mijon, Ponori Sweet, dan Extra John (maaf nama merek aslinya tidak disebutkan) mengandung pemanis buatan seperti aspartame dan sakarin yang dapat merusak fungsi otak seburuk MSG.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline