Lihat ke Halaman Asli

Yudhi Hertanto

TERVERIFIKASI

Simple, Cool and Calm just an Ordinary Man

Menebak Pelanggan Loyal di Era Disrupsi

Diperbarui: 27 Desember 2019   03:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi teknologi digital (SHUTTERSTOCK) via Kompas.com

Tidak mudah bertahan bagi sebuah merek dalam abad digital ini. Sekurangnya hal itu tercermin dari sulitnya mengidentifikasi pelanggan loyal.

Prinsip pemasaran pada periode konvensional terus mengalami tantangan baru, selaras dengan terbentuknya konektivitas jejaring sosial -network society.

Sepanjang 2019, banyak brand yang hilang dan terseleksi secara alamiah. Kemampuan beradaptasi adalah kekuatan terbesar di era disrupsi yang sulit untuk diprediksi secara presisi.

Rangkaian buku trilogi Scott dan Alison Stratten yang UnMarketing, UnBranding, dan UnSelling menarik untuk memahami bagaimana sebuah merek produk barang dan jasa merespon gempuran perubahan.

Konsumen bersifat sangat cair dan mudah berpindah, sementara itu pertarungan antar brand semakin sengit. Abad disrupsi tercirikan melalui situasi VUCA -Volatile, Uncertainty, Complex, Ambigu.

Disisi lain, bersikap wait and see menjadikan sebuah brand menjadi kurang relevan dan tidak update. Lalu bagaimana menjawab tantangan perubahan yang begitu mengguncang benak konsumen?

No Shortcut
Mengacu pada Scott dan Alison, pelanggan memiliki karakteristik layaknya swing customer yang mudah berayun serta bergantung pada pemenuhan kebutuhan individu jangka pendek, sekaligus dipengaruhi oleh referensi publik.

Meski semua buku Scott dan Alison menggunakan frasa Un dibagian depan, yang seolah menyatakan tidak diperlukannya aspek marketing, branding bahkan selling, sesungguhnya secara hakikat tidaklah demikian.

Produsen selaku pemilik merek, diperhadapkan pada keharusan untuk melakukan metode dan strategi baru yang sejalan dengan kondisi perubahan.

Mekanisme penjelasan Scott dan Alison tersebar dalam banyak artikel, tidak ada pakem yang terlalu spesifik karena pola paparan yang disampaikan menggunakan berbagai contoh kasus.

Kesimpulan yang sangat solid adalah perubahan perilaku konsumen -consumer behaviour. Pada masanya, konsumen adalah objek pelengkap penderita yang pasif pada paparan pemasaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline