Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Internet, Sebuah Ruang Bebas

Diperbarui: 7 Juli 2022   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi ruang bebas di Internet (Sumber gambar: Dreamstime.com)

Di era digital, internet telah menjadi penggerak utama, yang menghadirkan satu ruang bebas. Entah berbagi informasi, berekspresi atau berkreasi, semua bisa dilakukan dengan bebas.

Di dunia Internetnya Indonesia, kebebasan jadi satu warna khas yang sangat terlihat. Hebatnya, kebebasan itu juga mewadahi selera dan sudut pandang pribadi setiap orang, begitu juga dengan minat dan bakat.

Jadi, semua orang bebas jadi diri sendiri di dunia maya. Kebebasan ini tidak hanya hadir dalam hal bersenang-senang, tapi juga berkarya dan mengikuti "passion".

Entah itu menulis, bernyanyi, kuliner, atau yang lainnya, semua tertampung tanpa kecuali dalam satu wadah. Inilah satu manfaat internet yang utama, dan sudah jadi satu warna khas era kekinian.

Dalam perjalanannya, internet bukan lagi sebatas jadi satu ruang bebas untuk bersenang-senang atau berbagi informasi. Berkat digitalisasi di berbagai bidang, internet telah jadi "nyawa" bagi perputaran uang di berbagai sektor

Di sektor industri kreatif misalnya, internet menjadi kunci utama bagi platform streaming digital, blog, vlog, dan media sosial. Belakangan, profesi kreator konten cukup banyak diminati, karena mampu menghadirkan potensi cuan sangat besar.

Begitu juga dengan transportasi online, yang melayani angkutan orang, barang, maupun pengiriman makanan.
Tanpa koneksi internet, tak akan ada ruang bebas dengan potensi manfaat sebesar ini.  

Boleh dibilang, internet sebagai satu ruang bebas di era digital telah mampu membawa manfaat, baik secara pribadi maupun kelompok. Secara pribadi, internet hadir sebagai satu ruang "healing" dari kepenatan sehari-hari, sementara secara kelompok, internet telah mampu menyerap begitu banyak tenaga kerja.

Karenanya, bukan kejutan lagi kalau banyak orang semakin bergantung pada koneksi internet. Semakin lancar koneksi internetnya, semakin bagus.

Memang, diluar manfaat positifnya, internet ikut menghadirkan hal-hal negatif, seperti berita hoaks atau konten kurang pantas. Ada juga spam penipuan yang rawan merugikan banyak orang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline