Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Berburu Talenta Muda ala Timnas Argentina

Diperbarui: 22 Maret 2022   15:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alejandro Garnacho, Nicolas Paz,Tiago Geralnik dan Franco Carboni (Tycsports.com)

Dalam mencari pemain untuk memperkuat tim nasional, setiap tim raksasa sepak bola dunia punya cara masing-masing.

Ada yang banyak mengandalkan kompetisi liga domestik, dan pembinaan usia muda misalnya Inggris, Jerman dan Italia. Ada yang cukup mengandalkan pemain yang bermain di luar negeri seperti tim-tim dari Afrika. Ada juga yang memadukan keduanya, seperti Prancis, Brasil dan Spanyol.

Tapi, diantara negara-negara raksasa, Argentina bisa dibilang punya pendekatan yang cukup unik.

Bukan hanya bertumpu pada kompetisi domestik dan pembinaan usia muda di dalam negeri, plus talenta yang bermain di luar negeri, Tim Tango juga menelusuri pemain muda asal Argentina atau keturunan Argentina, yang bermain di Eropa.

Pendekatan terakhir ini mungkin terdengar tidak biasa. Tapi, dari sinilah talenta seorang Lionel Messi bisa ditemukan pada paruh pertama dekade 2000-an. Kala itu, Si Kutu masih dididik di akademi La Masia, dan belum menjadi pemain kunci di Barcelona dan Timnas Argentina.

Selain Messi, nama lain yang juga ditemukan adalah Mauro Icardi, penyerang Argentina keturunan Italia, yang juga merupakan jebolan akademi La Masia, seperti halnya Messi, dan sempat menjadi top skor Liga Italia bersama Inter Milan.

Hanya saja, kiprah pemain PSG ini cenderung naik turun, karena terjerat masalah di luar lapangan. Alhasil, hanya 1 caps yang berhasil didapatnya bersama La Seleccion, yakni saat melawan Uruguay di kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL.

Pada kasus Messi dan Icardi, pendekatan AFA (PSSI-nya Argentina) saat itu cenderung sporadis, kurang terorganisir. Tapi, pada tahun 2021, AFA mencanangkan proyek pencarian bakat secara terorganisir, dengan membentuk Departemen Pencarian Bakat Internasional.

Tujuan proyek ini adalah untuk menemukan pemain berusia 20 tahun ke bawah, yang bermain di Eropa. Cara ini sama seperti saat AFA menemukan Messi dulu. Hanya saja, kali ini lebih terorganisir.

Kebetulan, seiring makin menuanya sang kapten, AFA memandang perlunya pencarian bakat muda potensial, yang bisa membantu proses regenerasi pemain tim nasional senior.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline