Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Setelah Liga 1 Kembali Ditunda

Diperbarui: 10 Agustus 2021   03:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Logo Liga 1 2021 (Tribunnews.com)

Setelah sebelumnya sempat merilis tanggal kick off Liga 1 pada 20 Agustus mendatang, Menpora Zainuddin Amali, atas persetujuan PSSI dan rekomendasi pihak kepolisian memutuskan untuk kembali menunda tanggal kick off Liga 1 menjadi 27 Agustus.

Keputusan ini diambil, dengan mempertimbangkan situasi terkini. Dimana, sejumlah wilayah masih menjalani PPKM Level 4 sampai tanggal 16 Agustus mendatang.

Penundaan ini sebenarnya bukan hal baru di sepak bola nasional, terutama sejak pandemi merebak. Setiap kali tanggal kick off Liga 1 diumumkan, meski hanya perkiraan tanpa tanggal pasti, ujungnya selalu sama: penundaan demi penundaan, tanpa ada kepastian.

Oke, kasus baru penderita COVID-19 di Indonesia memang masih relatif tinggi, meski cenderung fluktuatif. Tapi, masalahnya bukan hanya disitu, karena ini memang masalah bersama.

Kalau mau dilihat lebih spesifik, masalah ini ada di manajemen krisis PSSI yang memang kacau.

Di masa awal pandemi, kompetisi sepak bola di seluruh dunia memang terhenti dan ada yang tertunda, tapi setelahnya semua berjalan kembali. Bahkan, kondisi mulai berangsur membaik, khususnya di negara dengan tingkat vaksinasi massal dosis lengkap yang tinggi.

Di sini, PSSI benar-benar terlihat mati langkah. Rekomendasi dari kepolisian tak keluar, dukungan dari satgas COVID-19 pun tak ada.

Otomatis, persiapan serba seadanya. Kalaupun ada inisiatif mengadakan turnamen pemanasan, turnamen itu digagas dan disponsori oleh Kemenpora.

Sayang, alih-alih berupaya menyiapkan semuanya dengan matang, PSSI malah membuat "prank" berupa penundaan tanggal kick off kompetisi.

Memang, masalah pandemi membuat semua serba tak pasti, tapi menambahnya dengan ketidakpastian lain jelas keterlaluan. Seharusnya, PSSI tak merilis tanggal kick off, jika tak bisa memastikan situasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline