Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

"Sore Jahanam" Timnas Slovakia

Diperbarui: 24 Juni 2021   02:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gol bunuh diri Martin Dubravka, kiper Timnas Slovakia (Independent.co.uk)

Sore Jahanam. Inilah tajuk yang kiranya pas, untuk menggambarkan bagaimana performa Timnas Slovakia saat menghadapi Spanyol di laga terakhir grup E Euro 2020, Kamis (24/6, dinihari WIB).

Disebut demikian, karena tim asuhan Stefan Tarkovic dipaksa menghadapi mimpi buruk di pertandingan ini. Padahal, secara matematis, mereka hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos.

Peluang untuk meraih poin awalnya cukup terbuka, karena Spanyol masih tampil melempem di dua laga awal. Tim asuhan Luis Enrique hanya mampu mencetak satu gol, dan dua kali bermain imbang melawan Swedia dan Polandia.

Kebetulan, tim yang disebut terakhir sempat dikalahkan Milan Skriniar dkk dengan skor 2-1. Jadi, ada sedikit harapan di sini.

Tapi, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, tim dari negara saudara kembar Republik Ceko ini harus rela menghadapi mimpi buruk, bahkan sejak menit-menit awal.

Penyebabnya, La Furia Roja tampil dominan dan menyerang habis-habisan. Apa boleh buat, Timnas Slovakia hanya bisa bertahan.

Awalnya, secercah harapan sempat hadir, saat Martin Dubravka sukses menepis tendangan penalti Alvaro Morata di menit ke 12. Tapi, harapan itu berbalik jadi mimpi buruk, setelah kiper Newcastle United ini membuat gol bunuh diri di menit ke 30, setelah dirinya salah mengantisipasi bola tembakan Pablo Sarabia.

Gol ini membuat Tim Matador makin bersemangat menggempur pertahanan Slovakia. Hasilnya, gol kedua pun hadir di injury time babak pertama, setelah Aymeric Laporte sukses menuntaskan umpan Gerard Moreno.

Setelahnya, pertandingan praktis sudah selesai. Mental pemain Timnas Slovakia sudah terlanjur ambruk, akibat mendapat dua pukulan telak sekaligus.

Alhasil, Timnas Spanyol makin merajalela, dan mampu memperlebar keunggulan lewat sepasang gol dari Pablo Sarabia dan Ferran Torres. Di sini, Slovakia benar-benar terlihat tak berdaya, karena mereka hanya mampu membuat total tiga tembakan sepanjang berjalannya laga.

Mereka seperti dipaksa untuk hanya bisa pasrah menerima kekalahan, atas lawan yang memang bermain sangat dominan, dan sedang menemukan hari baiknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline