Lihat ke Halaman Asli

Yose Revela

TERVERIFIKASI

Freelance

Semifinal Liga Champions 2016/2017, Ajang Reuni Ganda

Diperbarui: 23 April 2017   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada Jumat (21/4) lalu, telah dilakukan undian babak semifinal Liga Champions dan Liga Europa. Undian ini, dilakukan di Nyon (Swiss, markas besar UEFA), dengan dipandu oleh Claudio Ranieri (Italia, eks pelatih Leicester City), dan Ian Rush (Wales, legenda Liverpool). Di babak semifinal Liga Champions, akan tersaji Derby Madrid (Real Madrid Vs Atletico Madrid, Spanyol), dan AS Monaco (Prancis) Vs Juventus (Italia).

Leg pertama semifinal, akan digelar pada 2 dan 3 Mei mendatang. Sedangkan, leg kedua akan digelar, pada 9 dan 10 Mei. Pemenang semifinal, akan saling berhadapan di final, yang akan digelar di Stadion Nasional Wales, yang terletak di kota Cardiff (Wales). Laga final, akan digelar, pada Minggu (4/6, dini hari WIB) mendatang.

Undian semifinal Liga Champions, edisi kali ini, menghasilkan reuni ganda. Dua leg laga Derby Madrid, menjadi ajang reuni, bagi Real dan Atletico, yang sebelumnya dua kali berhadapan di final (edisi 2014 & 2016), dengan El Real sebagai pemenangnya. Laga ini dipastikan akan menarik, karena akan menyajikan pertarungan antarlini yang ketat.

Di sektor pertahanan, akan tersaji duel adu tangguh antarkapten; Sergio Ramos (Real Madrid) Vs Diego Godin (Atletico Madrid), yang akan membantu kerja kiper masing-masing tim; Keylor Navas di Real, dan Jan Oblak di Atletico. Di sektor serangan, Cristiano Ronaldo (Real), akan beradu tajam, dengan Antoine Griezmann (Atletico), Sedangkan, di sektor pelatih, Zinedine Zidane (Real), akan beradu kecerdasan strategi, dengan Diego Simeone (Atletico).

Reuni lainnya, tersaji dalam laga AS Monaco Vs Juventus. Ini akan menjadi pertarungan ketiga, bagi kedua tim, di ajang Liga Champions Eropa. Sebelumnya, mereka pernah saling berhadapan di ajang ini, pada musim 1997/1998 (semifinal), dan musim 2014/2015 (perempatfinal). Menariknya, pada dua musim tersebut, Juventus sukses menembus babak final. Meskipun, mereka selalu kalah, di final dua edisi tersebut, yakni atas Real Madrid (1997/1998), dan Barcelona (2014/2015).

Dari segi materi, dan keunggulan tiap tim, duel ini bisa dibilang cukup seimbang. Karena, menghadapkan tim tertajam (Monaco), versus tim tertangguh (Juventus), di fase gugur Liga Champions musim ini. Di fase gugur (babak 16 besar dan 8 besar), secara total, Juve mencetak 6 gol dari 4 laga, tanpa kebobolan. Sedangkan, AS Monaco mencetak 12 gol, dan 9 kali kebobolan, dalam 4 laga. Di lini serang, duet Gonzalo Higuain-Paulo Dybala (Juventus), akan beradu tajam, dengan Radamel Falcao-Kylian Mbappe di kubu Monaco. Sedangkan, di sektor pelatih, akan tersaji duel adu taktik, antara Massimiliano Allegri (Juventus) versus Leonardo Jardim, yang sama-sama sukses, memuncaki klasemen liga domestik musim ini, bersama tim masing-masing.

Dalam dua laga ini, selain faktor teknis, tantangan terberat, yang akan dihadapi tiap tim, adalah faktor psikologis. Bagi Real dan Juve, catatan pertemuan yang bagus, atas lawan mereka, di ajang Liga Champions, bisa menjadi bekal positif. Tapi, itu jelas bukan acuan mutlak. Sedangkan, bagi Atleti dan Monaco, catatan pertemuan yang buruk, atas lawan mereka, di ajang Liga Champions, memang bukan modal yang baik. Tapi, ini bukan alasan, untuk kalah sebelum bertanding.

Tim manakah, yang akan melaju ke final Liga Champions musim ini?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline