Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Program Belu Berbunga Percantik Kota Beriman Atambua

Diperbarui: 14 Agustus 2023   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga Bougenvile berwarna-warni di musim panas (dok. pribadi)

Tiada hari tanpa inovasi untuk menciptakan Masyarakat Kabupaten Belu yang sehat, berkarakter dan kompetitif. Itulah yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Belu di bawah kepemimpinan Bupati, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD, KGEH, FINASIM dan Wakil Bupati, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM, atau yang lebih dikenal dengan tagline AT-AHS atau paket SEHATI.

Salah satu program inovasi yang dilakukan Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu untuk mendukung program pemerintah adalah "Belu Berbunga".

Apa Itu Program Belu Berbunga?

Program Belu Berbunga adalah sebuah gerakan menanam bunga di seluruh wilayah kabupaten Belu sehingga menciptakan suasana berbunga dan bersukacita sebagaimana filosofi hidup orang Belu yang selalu bergembira dan bersama setiap saat. 

Program ini diprakarsai oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Ny. Dra. Freny Sumantri Taolin.

Tujuannya jelas yaitu untuk mempercantik Atambua kota BERIMAN dan mendukung pemerintah membangun ruang terbuka hijau (RTH).

Atambua kota BERIMAN merupakan sebuah slogan yang diberikan oleh Bupati Belu periode 1988-1993, bapak Ignatius Sumantri, yaitu BERsih, Indah dan nyaMAN.

Menurut Ny. Dra. Freny Sumantri Taolin, "Kota Atambua perlu dipercantik terus seperti para wanitanya yang cantik-cantik!". 

"Apalagi sampai saat ini kita di Atambua belum punya list ruang terbuka hijau yang bisa dibanggakan", kata puteri sulung Bupati Belu periode 1988-1993 itu.

"Karena itu dengan mempercantik kota Atambua melalui program Belu Berbunga, kita juga bisa menabur benih rindu bagi para pelancong atau mereka yang mau berkunjung ke kabupaten Belu di perbatasan ini", lanjutnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline