Lihat ke Halaman Asli

Yosef MLHello

Bapak Keluarga yang setia. Tinggal di Atambua, perbatasan RI-RDTL

Daripada Membakarnya Sembarangan, Lebih Baik Mengolah Sampah Menjadi Kompos

Diperbarui: 26 Juni 2023   10:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kebiasaan yang salah dalam menangani sampah dengan membakar (National Geographic)

Apa Itu Sampah

Persoalan sampah tidak pernah akan berakhir sebab hampir seluruh kehidupan menusia selalu bersentuhan dengan sampah. Ada bermacam-macam jenis sampah. Ada sampah  plastik, ada sampah dedaunan. 

Ada sampah padat, ada juga sampah cair. Ada jenis sampah yang berbahaya, tetapi ada juga yang bisa diolah kembali. Bahkan menurut penelitian, sebagian besar sampah itu dihasilkan dari rumah tangga.

Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, mendefinisikan sampah sebagai sisa kegiatan sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupada zat organik  atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi.

Secara umum, sampah dapat dibagi atas tiga jenis yaitu berupa sampah organik; sampah non organik; dan sampah berupa bahan berbahaya dan beracun (B3). 

Yang termasuk sampah organik adalah sisa-sisa makanan, dedaunan, dan ranting-ranting pohon; yang sifatnya mudah terurai di alam melalui proses pembusukan. 

Yang termasuk sampah non organik itu adalah  sampah yang sifatnya lebih sulit untuk diurai oleh alam seperti sampah-sampah plastik, kaleng bekas, dan styrofoam.

Sedangkan yang termasuk sampah limbah B3 adalah semua bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa-sisa kemasan dari plastik, kaleng, tumpahan minyak/oli, dan sisa proses yang umumnya memerlukan penanganan dan pengolahan khusus.

Monas dipenuhi sampah plastik usai pesta rakyat (Tribun Wow)

Mengapa sampah berserakkan di mana-mana?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline