Lihat ke Halaman Asli

Yohana TeresiaSabu

Kuliah Semester 5

Pemulihan Perekonomian Indonesia Setelah Kontraksi akibat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 4 Desember 2023   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan angka Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar -2,07 persen pada tahun 2020. Akibat ketidakpastian pembangunan ekonomi Indonesia, hal ini mengakibatkan terjadinya deflasi atau penurunan tajam perekonomian negara pada tahun 2020. Wabah Covid-19 mempengaruhi perkembangan yang terjadi.

Dalam upaya memperlambat penyebaran pandemi Covid-19, pemerintah Indonesia telah menerapkan sejumlah kebijakan. Namun langkah-langkah tersebut telah menurunkan jumlah konsumsi rumah tangga (RT) dan lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga (LNPRT), padahal kedua jenis konsumsi tersebut berkontribusi signifikan terhadap kontraksi PDB. Konsumsi Indonesia menjadi tidak terkendali akibat keadaan yang terjadi, menyebabkan turunnya konsumsi perekonomian organisasi nirlaba yang melayani rumah tangga (LNPRT) dari 10,62 persen menjadi -4,29 persen dan turunnya konsumsi rumah tangga (RT) dari 5,04 persen menjadi -2,63 persen.

Pangsa konsumsi pemerintah turun menjadi 1,94 persen dari 3,25 persen. Hal ini disebabkan pada tahun 2020, pemerintah meningkatkan anggaran kesehatan sesuai dengan fokusnya dalam memerangi epidemi di Indonesia, sekaligus menurunkan belanja di sektor infrastruktur.

Seiring dengan penurunan konsumsi, investasi juga turun, yaitu dari 3,25 menjadi 1,94 persen. Perekonomian Indonesia terkena dampak pelemahan ini. Dampak dari berkurangnya lapangan kerja telah menyebabkan penurunan investasi yang lebih besar. Ekspor dan impor dengan pihak luar negeri atau aktivitas perdagangan juga mengalami penurunan dari -0,87 persen menjadi -7,70 persen. -7,69 persen hingga -17,71 persen masing-masing untuk impor dan ekspor. Nilai ekspor neto terkena dampak selama krisis ekonomi, meskipun terjadi penurunan tajam dalam impor dan ekspor.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline