Lihat ke Halaman Asli

YOANITA EKA AYU

UNIKA SOEGIJAPRANATA

Pentingnya Toleransi terhadap Keberagaman Budaya

Diperbarui: 3 Januari 2021   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Indonesia memiliki keberagaman budaya yang terdiri dari ras, suku bangsa, agama, dan bahasa. Keberagaman yang ada di Indonesia itu merupakan kekayaan dan keindahan bangsa. Saling menghargai dan menghormati keberagaman akan menumbuhkan sikap toleransi.

Toleransi adalah sikap atau perilaku yang menerima dan menghargai suatu perbedaan budaya yang ada di wilayah mereka. Perbedaan itu merupakan anugerah yang diwujudkan melalui sikap saling menghargai dan menghormati.

Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat terwujud apabila sikap dan perilaku toleran masyarakat. Toleransi itu salah satu bentuk akomodasi dalam interaksi sosial. Kita sebagai makhluk sosial pasti perlu bergaul dengan orang lain, bukan hanya dengan kelompok sendiri.

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia itu ditinjau dari berbagi sudut pandang salah satunya yaitu sudut pandang geografis. Sudut Pandang geografis itu dapat membentuk suku bangsa yang telah menempati suatu wilayah di Indonesia.  

Kita sebagai masyarakat yang majemuk  harus memiliki sikap dan perilaku toleran yang wajib dijaga dan dikembangkan. Situs resmi Kementrian Republik Indonesia  mengatakan sikap dan perilaku saling toleransi dapat diterapkan dalam kehidupan beragama, keberagaman suku, ras,dan sosial budaya Indonesia.

Menurut penilitian Badan Pusat Statistik yang dilakukan pada tahun 2010, penduduk Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa. Kemudian menurut Sensus Penduduk memaparkan Suku Jawa merupakan kelompok suku terbesar di Indonesia dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa yang diperkirakan sekitar 40,2% dari populasi penduduk Indonesia.

Setiap suku bangsa pasti memiliki budaya yang beragam. Keberagaman budaya itu juga tampak dari segi seni yang menjadi hasil dari sebuah kebudayaan daerah seperti  bentuk-bentuk pakaian adat, tarian daerah, lagu daerah, upacara daerah, rumah adat, dll.

Keanekaragaman budaya Indonesia yang ada dari Sabang sampai Merauke merupakan harta yang tidak ternilai harganya. Maka dari itu, kita sebagai warga Indonesia harus memiliki sikap toleran untuk mempertahankan dan melestarikan budaya Indonesia agar tidak tercerai berai.

Hidup dengan tenang, tentram dan nyaman itu harapan setiap warga negara. Maka dari itu, peran toleransi itu sangat penting dalam keanekaragaman budaya, apabila toleransi tidak diterapkan maka akan menimbulkan konflik serta menyebabkan salah paham yang mengakibatkan permusuhan antar masyarakat.

Menurut Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan lembaga-lembaga lain di Indonesia, selama tahun 2020 ini kasus- kasus kekerasan dan konflik sering terjadi antar umat beragama. Hal ini menjadi perhatian khusus pemerintah dan seluruh masyarakat. Keragaman budaya itu harus dijamin dan harus efektif dan adil. Awal dari konflik antar agama itu karena terlalu berlebihan yang dapat mangancam kelompok lain.

Faktor penyebab konflik antar umat beragama ini masih sering terjadi karena lemahnya kebijakan hukum penegakan hukum, atau diskriminatifnya beberapa aturan hukum, hal tersebut sering dimanfaatkan berbagai kelompok yang intoleran. Pasal-pasal di dalam UUD 1945 tentang Agama Dan Hak Asasi Manusia dengan tegas mengharuskan negara untuk menjamin kebebasan beragama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline