Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Ganjar dengan APD Lengkap, Anies Memaknai Teks Proklamasi

Diperbarui: 17 Agustus 2021   09:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ganjar Pranowo saat memimpin Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-76 di Donohudan (Gambar: tangkapan layar kanal youtube Pemprov Jawa Tengah)

Pagi ini, di hari ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke 76 saya berjalan-jalan virtual ke dua kanal youtube Pemerintah Daerah: Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Melihat bagaimana upacara peringatan Kemerdekaan RI di masing-masing daerah tersebut.

Karena saya wong Jawa Tengah maka yang pertama saya kunjungi tentu kanal yotube Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Ada yang agak aneh di upacara peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah. Inspektur upacara dipegang oleh Taj Yasin, Wakil Gubernur Jateng dan bukan oleh sang Gubernur. 

Kemana Ganjar Pranowo?

Ternyata eh ternyata, Pak Ganjar ada di Asrama Haji Donohudan memimpin upacara bersama para tenaga kesehatan dan pasien isolasi covid 19. Sejak pandemi jilid 2 merebak luar biasa, Asrama Haji Donohudan memang digunakan untuk perawatan dan isolasi pasien covid di Jawa Tengah.

Upacara berlangsung istimewa karena petugas upacara semuanya menggunakan APD lengkap termasuk Ganjar Pranowo sedangkan para pasien mengenakan pakaian biasa dengan masker. Ya, sekalian berjemur lah, upacaranya oke vitamin D juga dapat...

Dalam sambutannya Ganjar menyoroti pandemi yang dampaknya  bukan hanya dirasakan di sektor kesehatan dan ekonomi tapi meliputi semua lini kehidupan.

Apresiasi  diberikannya kepada perjuangan tenaga medis, khususnya 110 tenaga kesehatan Jateng meninggal dalam perjuangannya menangani covid 19. Ganjar memberikan penghormatan yang setinggi-tingginya kepada tenaga kesehatan.

Dengan hazmat (APD) yang dipakainya saat ini Gubernur Jawa Tengah berharap dapat ketularan semangat dan spirit kemanusiaan para tenaga medis di tengah pandemi. Kepada para pasien isolasai ia berpesan agar tetap semangat, jangan loyo apalagi nglokro.

Ganjar juga menyoroti 5400 anak di Jawa Tengah yang kehilangan orang tua akibat pandemi, dikatakannya bahwa pendidikan mereka di masa depan merupakan tugas kita bersama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline