Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Ihwal Nomor Punggung: Dari Tradisi Sampai Kutukan

Diperbarui: 25 Juli 2021   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadon Sancho tidak menggunakan nomor punggung 7 di Manchester United (Gambar: qlur.com)

Berita transfer pemain masih berlangsung menjelang dimulainya liga-liga sepakbola dunia. Rumor si ini ke situ, si itu mau ditukar dengan si ini setiap hari muncul dari berbagai media pemberitaan. Beberapa pemain sudah menemukan klub barunya, sudah melakukan kontrak , sudah diperkenalkan secara resmi dan bahkan juga sudah ada yang memamerkan nomor punggung di klub barunya.

Davide Alaba di Real Madrid sudah memamerkan nomor punggung yang tahun kemarin menjadi milik Sergio Ramos, nomor punggung 4. Olivier Giroud menerima tantangan menggunakan nomor punggung 9 di AC Milan yang semenjak Filippo Inzaghi belum ada pemain yang sukses mengenakan nomor tersebut di Milan. 

Tercatat Alexandre Pato, Alessandro Matri, Mattia Destro, Luiz Adriano, Fernando Torres, Andre Silva, Gonzalo Higuain, Krzyztof Piatek dan terakhir Mario Mandzukic semuanya zonk memakai nomor tersebut. Ada yang bahkan menyebut bahwa nomor 9 adalah nomor kutukan, perlu pemain yang benar-benar "berjodoh" yang dapat melepas kutukan itu.

Jadon Sancho yang baru saja diperkenalkan sebagai pemain baru Manchester United akan mengenakan nomor punggung 25. Sebagai winger dengan status bintang muda, sebenarnya nomor 7 layak dikenakan Sancho, tapi nomor ini sudah digunakan Edinson Cavani. Nomor ini juga sangat legendaris di MU, pernah digunakan Eric Cantona, David Beckham dan Cristiano Ronaldo. 

Setelah Ronaldo, pengguna nomor 7 di MU juga seperti nomor 9 di Milan, gak ada yang maksimal seperti yang diharapkan, sebut saja Michael Owen, Alexix Sanchez atau juga Memphis Depay. Tapi Cavani musim lalu bermain cukup baik sebagai striker super sub. Tampaknya Giroud di Milan bisa mencontoh Cavani, sama-sama striker senior yang kenyang pengalaman dan memulai dari bangku cadangan.

Penggunaan nomor punggung di sepakbola memang punya ceritanya sendiri. Di masa lalu, nomor punggung yang dikenakan pemain di lapangan adalah 1 sampai 11. Secara default, nomor 1 dipakai kiper. Nomor 2 biasanya digunakan oleh bek kanan. Nomor 3 adalah nomornya bek kiri. Untuk nomor 4 antara bek tengah atau gelandang bertahan. 

Nomor 5 biasa dipakai bek tengah. Nomor 6, seperti nomor 4 kadang dipakai bek tengah tapi juga beberapa gelandang bertahan juga memakainya. Nomor 7 dan 11 merupakan nomor yang biasa dipakai penyerang sayap. Nomor 8 merupakan nomor seorang gelandang. Nomor 9 secara default adalah untuk striker yang bertugas mencetak gol. Nomor 10 menjadi nomor yang sangat spesial, biasa dipakai playmaker atau second striker.

Di beberapa klub juga ada nomor punggung yang dipensiunkan alias sudah tidak bisa digunakan lagi oleh pemain lain untuk menghormati legenda pemakai nomor tersebut. 

Di AC Milan ada nomor 3 milik Paolo Maldini, juga nomor 6 milik Franco Baresi. Di Inter Milan ada nomor 4 milik Javier Zanetti. Di Napoli, nomor 10 milik Diego Maradona.

Di liga-liga modern, pemain lebih punya banyak opsi untuk memilih nomor punggung. Gianluigi Donnarumma di AC Milan misalnya menggunakan nomor 99, Franck Kessie rekannya di Milan memakai jersey nomor 79.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline