Lihat ke Halaman Asli

Pekerjaan Tuntas Berkat Layanan Internet Tanpa Batas

Diperbarui: 9 Juli 2022   22:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok: pribadi

"Terima kasih atas kesempatan yang diberikan, Bapak/Ibu. Perkenalkan nama saya..."

You left.

Astaga, dan terjadi lagi...

Tidak hanya sekali atau dua kali, kejadian 'terlempar' dari ruang zoom saya alami. Pada beberapa kesempatan mengikuti webinar baik sebagai pemakalah maupun peserta, saya acapkali diperhadapkan dengan situasi yang bernama 'koneksi internet tidak stabil'. 

Lantas, yang dapat saya lakukan adalah saya akan berusaha untuk masuk kembali ke ruang zoom, dan meminta maaf kepada panitia serta peserta. Lalu, melanjutkan kembali pemaparan yang sempat terhenti karena kendala teknis.

Kita semua pasti pernah mengalami hal yang serupa, tidak sedikit yang merasa kesal. Tapi, seperti inilah era new normal yang menuntut pola adaptif dan tentunya kecermatan individu untuk memilih provider internet terbaik.

Sejak 2020 silam, saya sebagai working mom, dituntut untuk bekerja dari rumah (working from home). Bahkan hingga detik ini, di pertengahan 2022, saya yang berprofesi sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) masih diperhadapkan dengan kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dari rumah. 

Bukan hanya dituntut keseimbangan antara bekerja dan urusan domestik, saya harus piawai juga dalam mengelola pengeluaran keuangan rumah tangga.

Kenapa?

Karena, disadari atau tidak, ketika kita bekerja dari rumah itu artinya kita menggunakan kuota internet dari rumah, bukan fasilitas wifi di kantor seperti biasanya. Belum lagi, bila kita mengakses platform belanja online yang acapkali dilakukan selama pandemi. 

CCTV yang terkoneksi ke internet juga harus terus menyala, dan perangkat TV yang menyajikan tayangan sebagai tontonan juga menjadi hiburan selama pandemi. Ditambah, ketika anak-anak lebih sering di rumah dan menggunakan tablet untuk berselancar di dunia maya. Tentu saja dalam sehari bisa lebih dari 3 perangkat (devices) yang beroperasi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline