Lihat ke Halaman Asli

Best Practice Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi hasil dan dampak) pada Sekolah Menengah Pertama

Diperbarui: 7 Desember 2022   21:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini.

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

a. Peserta didik menganggap bahwa pembelajaran Bahasa Inggris sulit dilakukan karena  mereka memiliki beberapa sebab  dan latar belakang permasalahan yang berbeda dari yang satu ke yang lain serta  memiliki keanekaragaman karakter siswa yang unik sehingga mereka memandang suatu point dari sudut pandang yang berbeda. Di samping itu adanya keterbatasan waktu dan ruang. Di antaranya adalah :

1. Peserta didik  memiliki keterbatasan kosa kata terkait dengan  kata kerja ,  to be dan series of adjectives.

2.Peserta didik  kurang mendapat input  infomasi terkait dengan teks dikarenakan  focus guru pada generic structure.

3. Pengajaran dilakukan dalam bentuk teacher center.

4. Pembelajaran kurang menggunakan TPACK.

5. Nilai diperoleh oleh peserta didik masih ada di bawah KKM .

6.   Sebagian besar peserta tidak begitu memahami adanya penggunaan simple present tense maupun past tense terkait dengan bentuk teks.

7. Metode guru yang kurang inovatif dalam pembelajaran sehingga pelajaran terkesan monoton dan tidak menarik.

8.   Guru masih menggunakan satu arah dan tidak banyak menggunakan kegiatan yang bersifat interaktif dan kolaboratif dalam pembelajaran.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline