Lihat ke Halaman Asli

Aksi Cepat Tanggap

Organisasi Kemanusiaan

Membahagiakan Mereka di Hari Raya: Terima kasih Dermawan Indonesia

Diperbarui: 29 Mei 2020   09:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Sadarkah kamu bahwa di setiap hartamu, ada rezeki yang Allah titipkan saudara-saudara kita yang kesulitan menjalani hidupnya? Terlebih bahwa di masa sulit selama pandemi ini, sangat banyak orang yang kelaparan hingga putus asa menjual segalanya hanya untuk membeli makanan demi menyambung hidup dari hari ke hari.

Tak sedikit warga Indonesia yang kini harus mengalami kelumpuhan ekonomi akibat pandemi Covid-19, seperti terlilit utang, kehilangan modal, sampai harus gulung tikar.

Selain itu, di beberapa negara lain yang mengalami konflik pun mengalami keadaan juga sangat sederhana dalam merayakan hari raya.

Sebagai bangsa Indonesia, kita turut bangga dengan karakter kedermawanan untuk meringankan penderitaan masyarakat baik di dalam dan luar negeri lewat  penggalangan donasi hingga mengirimkan bantuan-bantuan kemanusiaan.

Di tengah pandemi dan krisis, kedermawanan menjadi pemantik semangat optimistis untuk terus berbagi dengan sesama. Berikut kisah haru para penerima zakat dari para dermawan:

1.Kisah Ibu Marfuah
Semenjak dua bulan lalu, Marfuah menggantungkan hidupnya dari bantuan dikarenakan penghasilannya sebagai guru mengaji kini terhenti akibat pandemi. Bahkan hidangan lebaran pun terhidang berkat berkat bantuan dari para dermawan.

"Libur semuanya (anak-anak). Selama pandemi ini ya, tidak ada (pemasukan). Jadi ya di rumah saja," ujar Marfuah ditemui di rumahnya di kawasan Kampung Muka, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. "Ya (untuk kebutuhan sehari-hari) mengandalkan bantuan dari ACT. Seperti beras, mi instan, sarden. Waktu sahur sempat ada pembagian nasi juga. Ya alhamdulillah, ada bantuan. Kemarin kan ACT ada pembagian beras juga, lalu ada telur dan minyak juga bantuan dari orang lain. Jadi untuk Lebaran ini kita masak opor telur," ucap Marfuah.

2.Kisah Ibu Lessy
Lessy, seorang lansia penerima manfaat, merasa senang dengan pemberian zakat yang diberikan oleh Global Zakat - ACT Maluku.

Ia mendoakan para muzaki yang telah mengeluarkan zakat fitrahnya kepada mereka. Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan kesulitan mereka selama di pengungsian.

"Zakat yang telah kami terima merupakan hadiah yang dititipkan oleh Tuhan lewat Global Zakat -- ACT. Sebabnya di tengah situasi pandemi Covid-19 ini, untuk beraktivitas saja kita dibatasi dengan adanya physical distancing yang diberlakukan oleh pemerintah," ujar Lessy.

Selain Lessy, ACT Maluku juga menyalurkan beras zakat fitrah untuk anak-anak yatim, lansia, dan janda di beberapa lokasi yang berbeda di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah yang merupakan korban gempa pada 26 September lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline