Lihat ke Halaman Asli

Yana Haudy

TERVERIFIKASI

Ghostwriter

Pantun Jodoh Berselimut Emas

Diperbarui: 11 Juni 2021   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: wallpaperaccess.com


Dua dikali dua sama dengan empat
Dua belas dikali dua sama dengan dua empat
Cintamu masih melekat
Walau kita taklagi dekat

Tiada anak yang bodoh
Pikirannya hanya belum tertata
Kalau bukan jodoh
Apa mau dikata

Di warung ada pohon tebu
Pohon tebu kok warna biru
Oke, bakal segera kucari baru
Sebelum tergelar tenda biru

Bukan pohon tebu namun waru
Daunnya untuk luka bakar
Takusah buru-buru
Jodoh datang saat dia tidak dikejar

Sapulah lantai ketika ada debu
Semakin tebal debu semakin cemas
Bukan jodoh yang kumaksud
Tapi para pelanggan emas

Ada petir bikin was-was
Kuatir tersambar sampai tewas
Ada adik bayi bikin gemas
Kukira jodoh ternyata emas

.

(Kolaborasi dengan peraih Best in Specific Interest Kompasiana Awards 2020 Ozy V. Alandika)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline