Lihat ke Halaman Asli

Yan Okhtavianus Kalampung

Narablog, Akademisi, Peneliti.

Ciri Orang Beruntung: Mampu Mengubah Kemalangan Menjadi Kebaikan

Diperbarui: 12 Februari 2024   22:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokpri

Dalam kehidupan, kita sering dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan yang terkadang membuat kita merasa tidak beruntung. Namun, melalui penelitian dan observasi terhadap individu yang dianggap beruntung, terungkap bahwa kemampuan untuk mengubah nasib buruk menjadi keberuntungan baik bukanlah sesuatu yang datang secara alami, melainkan hasil dari penerapan prinsip dan teknik tertentu.

Salah satu contoh inspiratif datang dari Jepang, yaitu Boneka Daruma, yang menggambarkan prinsip ketahanan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah mengalami kegagalan. Mirip dengan boneka ini, individu yang beruntung memiliki kemampuan untuk tidak hanya bertahan dari nasib buruk, tetapi juga mengubahnya menjadi keberuntungan yang mengagumkan. 

Melalui penelitiannya yang termaktub dalam buku "The Luck Factor", Richard Wisemen mengungkapkan bahwa terdapat empat teknik utama yang digunakan oleh orang-orang beruntung untuk mengatasi nasib buruk mereka, yang bersama-sama membentuk perisai hampir tak terkalahkan terhadap keberuntungan buruk.

Teknik 1: Melihat Sisi Positif dari Nasib Buruk

Orang-orang beruntung cenderung melihat sisi positif dari nasib buruk yang mereka alami. 

Mereka menggunakan pemikiran kontrafaktual untuk membayangkan bagaimana keadaan bisa jadi lebih buruk, yang pada gilirannya membuat mereka merasa lebih bersyukur dan memandang situasi mereka dari perspektif yang lebih positif. 

Misalnya, seorang atlet yang memenangkan medali perunggu mungkin merasa lebih bahagia daripada pemenang medali perak karena mereka fokus pada bagaimana mereka hampir tidak memenangkan apa pun, bukan pada bagaimana mereka hampir memenangkan medali emas.

Teknik 2: Keyakinan Bahwa Nasib Buruk Akan Berubah Menjadi Baik

Individu beruntung memiliki keyakinan yang kuat bahwa nasib buruk dalam hidup mereka, pada akhirnya, akan berubah menjadi keberuntungan baik. 

Mereka mengambil 'pandangan jangka panjang' dan percaya bahwa sesuatu yang positif akan muncul dari nasib buruk mereka. 

Kisah petani bijak dalam parabel kuno menunjukkan bagaimana kejadian yang tampaknya tidak beruntung dapat berubah menjadi keberuntungan yang luar biasa di masa depan.

Teknik 3: Tidak Berlarut-larut dalam Nasib Buruk

Berbeda dengan individu yang tidak beruntung, orang-orang beruntung tidak berlarut-larut dalam nasib buruk mereka. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline