Lihat ke Halaman Asli

Yan veraosmana

Glang-Glong Swasta

Berbeda Tetap Satu Dalam Keseharian

Diperbarui: 2 Juni 2023   19:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbeda Tapi Satu

Mendidik anak-anak berinteraksi dengan segala perbedaan. Adalah langkahku serta istriku, mengenalkan kemajemukan pada anak-anakku. Setiap hari mereka tak didik untuk berbagi kepada siapapun. Tanpa melihat latar belakang, suku, ras maupun agama. Kebetulan lingkungan perumahan ku, dihuni berbagai macam perbedaan. Tapi tatap rukun dan bahagia. 

Karena selalu menanamkan nilai-nilai kebersamaan sebagai anak bangsa serta sebagai makhluk sosial maupun sebagai manusia ciptaan tuhan. Alhamdulillah lingkungan sekelilingku, juga selalu terus menerus menanamkan sila-sila Pancasila dengan baik.

Mulai dari bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia. Selalau mau bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, mandiri, serta berkebhinnekaan global. Sehingga anak-anak ku pun, bisa tumbuh dan berkembang dengan segala perbedaan

Jadi saat mereka memasuki lingkungan sekolah, tidak bakalan canggung ataupun merasa asing. Dampaknya, mereka bisa cepat menyerap nilai-nilai positif dari pembentukan karakter melalui pelajaran, didikan yang diberikan oleh para guru-gurunya. 

Sebab, orang tua maupun guru. Punya peranan penting dalam pembentukan karakter anak-anak. Yang dimulai dari lingkungan rumah, kemudian kejenjang pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi, guna menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa depan. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline