Lihat ke Halaman Asli

Mariam Umm

TERVERIFIKASI

Ibu 4 anak

Ingin Kerja di Saudi, Baca Ini

Diperbarui: 3 Oktober 2015   08:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Ilustrasi| Peta Arab Saudi (Shutterstock)"][/caption]

Anda ingin kerja di Saudi?

Selama saya tinggal di Saudi, saya berteman dengan banyak istri dari orang Indonesia yang kebetulan bekerja di Saudi. Di kota saya tinggal, ada  pengajian Indonesia setiap 2 minggu sekali, disanalah kami para istri dan juga para suami berkumpul, mendengarkan ceramah dan mempererat silahturahmi sesama orang Indonesia ditanah rantau.

Saya tinggal di kota industri yang juga adalah kota mandiri, kota dimana minyak mentah dipompa oleh perusahaan minyak Saudi yaitu Aramco. Selain Aramco perusahaan industri besar yang memiliki cabang di kota industri tempat saya tinggal adalah perusahaan Saudi Yanpet, Sabic, Marafiq, dan industri petrochemical lain yang bekerja sama dengan Aramco.

Nah, di perusahaan industri itulah kebanyakan engineer Indonesia bekerja, di sektor formal bersama bersama dengan pekerja dari berbagai negara. Suami saya salah satunya, walaupun bukan orang Indonesia tetapi cara perekrutan pegawai tetaplah sama, berikut akan saya sharing pengalamannya, semoga bermanfaat. Pengalaman dari Wife point of view alias saya, ya.

Dulu suami saya membaca lowongan pekerjaan lewat koran SMH, kalau sekarang lowongan banyak di post online, disana tertulis secara lengkap posisi yang dibutuhkan dan kualifikasi apa yang diinginkan, dilowongan kerja tersebut dicantumkan bahwa pelamar bisa mengirimkan CV lewat email dengan disertai foto dan status single or married, melalui proses seleksi oleh perusahaanjika masuk dalam short list nantinya, suami saya akan segera dihubungi untuk proses interview.

Kami lupa tepatnya berapa lama sampai akhirnya suami saya dihubungi lewat email oleh pihak perusahaan, dalam email pihak perusahaan memberikan jadwal interview yang akan dilaksanakan menurut  tanggal dan waktu Saudi.

Saat itu proses interview dilakukan lewat telepon, kalau sekarang sudah banyak yang menggunakan skype, dalam interview berbahasa inggris pertanyaan yang diajukan kebanyakan tentang pengalaman kerja dan yang berhubungan dengan CV mungkin? Entahlah saya tidak mengetahui dengan jelas detail interview itu, yang pasti suami saya juga diberi kesempatan untuk bertanya, salah satu pertanyaan suami saya adalah detail tentang kontrak kerja dan job describtion dan tentang kota dimana kami tinggal, how safe it is?

Dalam interview itu offer langsung diberikan untuk suami saya, tetapi ada juga yang harus diakhiri saya kabari lagi nanti, dalam offer yang juga disampaikan lewat email setelah proses interview, dijelaskan disana bahwa kontrak kerja yang pertama adalah untuk 2 tahun setelahnya bisa diperpanjang kembali, kontrak adalah familly contract, lengkap dengan salary dan fasilitas yang suami saya dapatkan.

Diakhir interview suami saya juga diminta memberikan scan pasport untuk pengurusan kontrak kerja dan pembuatan iqamah.

Suami saya banyak bertanya tentang jenis familly contract ini, karena suami saya tidak memiliki pengalaman kerja dengan kontrak di perusahaan manapun sebelumnya, ini yang membuat dia berhati-hati. Dan hampir 2 bulan setelah proses interview, suami saya akhirnya tiba di Saudi, tanda tangan kontrak kerja dilakukan setelah suami saya tiba di Saudi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline