Lihat ke Halaman Asli

Syarifah Lestari

TERVERIFIKASI

www.iluvtari.com

Ikan Patin, Bermanfaat dari Daging hingga ke Tulang

Diperbarui: 21 Februari 2020   13:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

trubus.id

Waktu si Kakak masih di PAUD, aku paling suka kalau sekolah mengadakan PE (perjalanan edukasi) ke pembuatan abon ikan patin (Pangasius hypophthalmus).

Letaknya di wilayah Muaro Jambi, lumayan jauh dari pusat kota. Sedikitnya sudah tiga kali kami ke sana, sejak si Kakak di KB (kelompok bermain) A sampai TK B. Itu kisaran 4 tahun. Sudah kayak orang kuliah!

Selain dioleh-olehi abon (katanya oleh-oleh, tapi bayar), anak-anak juga akan membawa pulang kerupuk kulit ikan. Nah, ini favoritku!

Salah satu Kelompok Wanita Tani di Muaro Jambi sedang memasak abon patin

Dulu, abon patin cukup jarang ditemukan di swalayan. Beda dengan sekarang, sudah muncul macam-macam merek. Sayangnya, kerupuk kulit patin tak juga kudapatkan kecuali menunggu PE lagi. Lah anakku sudah SD semua!

Yang mudah didapat umumnya ya kerupuk ikan, udang, ubi, atau kerupuk micin. Kerupuk kulit patin punya rasa khas yang tidak didapatkan dari kerupuk lain, yang berbahan ikan sekalipun. Disebabkan keunikannya, kerupuk ini seharusnya punya potensi pasar yang baik.

Karena aku belum berkesempatan kembali ke lokasi industri rumahan itu, sebaiknya kita membahas tentang kandungan ikan patin saja dulu, ya! Liputan di tempat pengolahan menyusul, kapan-kapan.

Data dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jambi menyebutkan, produksi ikan patin mencapai 51 ribu ton per tahun (metrojambi.com). Hal ini menunjukkan betapa melimpahnya jumlah ikan patin di Jambi. Tak heran, berbagai produk olahannya kian hari semakin banyak.

Biasanya masyarakat Jambi mengenal ikan patin sebagai jodohnya tempoyak. FYI, tempoyak adalah olahan durian yang diklaim makanan khas oleh hampir semua provinsi di Sumatra. Bahkan Malaysia pun ikut!

Tunggu sampai chef Eropa menyebut tempoyak harus krispi, baru Nusantara bersatu membela. Sebagaimana nasib rendang suatu masa. Yang ngerti ajaaa.

Kandungan Gizi Ikan Patin

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline