Lihat ke Halaman Asli

Stevan Manihuruk

TERVERIFIKASI

ASN

Menyatukan Energi Asian Games 2018 untuk Misi Perdamaian Dunia

Diperbarui: 6 Agustus 2018   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Foto: tribunnews.com)

Presiden Joko Widodo menyampaikan keinginannya mempersatukan kembali Korea Selatan dan Korea Utara melalui ajang Asian Games (AG) ke-18 tahun 2018 di Jakarta dan Palembang. Keinginan ini diutarakan Presiden Jokowi saat menerima Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Istana Merdeka, Jakarta pada Minggu (5/8).

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengatakan bahwa Jokowi dan Pompeo dalam pertemuan tersebut sempat membahas situasi di kawasan semenanjung Korea.

"Presiden menyampaikan, kita (Indonesia) ingin menggunakan Asian Games untuk merekatkan persahabatan antara masyarakat kedua negara. Indonesia ingin memberikan kontribusi terutama hubungan antarmasyarakat kedua negara," ungkap Retno.

Akhir Juli lalu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani selaku utusan khusus Presiden Republik Indonesia juga sudah mengundang secara resmi pemimpin Korea untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta.

Hal ini merupakan tindak lanjut dari "Deklarasi Panmunjeom" dimana kedua Korea telah sepakat untuk melakukan partisipasi bersama dibawah bendera Korea pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang.

Puan menyampaikan bahwa Indonesia selaku sahabat bagi kedua Korea mengikuti dengan seksama perkembangan positif di Semenanjung Korea.

"Ajang Asian Games dapat dijadikan sebagai momentum untuk mempererat persahabatan dan perdamaian, termasuk upaya perdamaian di Semenanjung Korea," kata Puan.

Perdamaian

Ketika kita berharap Asian Games 2018 nanti akan membawa semangat dan misi perdamaian dunia, apakah itu wajar atau berlebihan alias sekadar slogan ?. Benarkah olahraga bisa menjadi bahasa dan alat pemersatu yang bisa menciptakan perdamaian ?.  

Akhir Juni lalu, Asian Games 2018 ternyata terbukti mampu meredakan ketegangan dan konflik yang terjadi di kota Bahgdad, Irak. Kita ingat, awal Juni telah terjadi dua bom beruntun pada Rabu malam (6/6) di lingkungan Syiah Al-Sadr di ibukota Baghdad yang mengakibatkan korban 10 tewas dan 21 luka-luka.  

Meski belum sepenuhnya reda dari konflik politik dan agama, namun pagelaran Asian Games 2018 OCA Fun Run yang berlangsung Selasa, (26/6/2018) berjalan lancar, bahkan mampu memberikan suasana sejuk yang dibutuhkan kota tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline