Lihat ke Halaman Asli

Awan di Puncak Gunung Gamalama

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kabut itu mulai datang

sekecap arah mata memandang terlihat

Kabut itu

Mengangguku

itu bukan kabut akan tetapi awan

awan itu

kuning, merah mudah, biru, hijau, unggu dan jingga

ada apa di awan ini

awan itu mulai masuk

mengirimkan informasi ke dalam pemikiranku

sekecap kuning awan itu merus merayap kesekujur tubuhku

aku benci awan, aku benci awan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline