Lihat ke Halaman Asli

Jeng...

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jeng,
mentari sudah datang.
tak perlu kau tunggu dan kau kejar,
nanti kamu lelah dan mudah terkapar.

jeng,
tengoklah sepasang merpati,
ada saatnya mereka bercumbu,
ada saatnya mereka terbang tinggi,
hayati mereka maka kau akan haru.

aku mengerti tentang risaumu,
sebab akupun sama sepertimu,
tapi tolonglah jeng,
urat kepalamu jangan kau bikin kenceng.

dunia kita masih sama,
sama hijau dan birunya,
tapi kenapa isi dada kita berbeda,
agh, aku rasa cuma beda cara pandang kita.

jeng,
jangan kau terlalu memikirkan mentari,
sebab dia tak akan pernah pergi,
seduh saja kopimu dan cobalah tuk menikmati.

mari jeng...

--------------------------
yess...aku bisa bikin puisi, cihuyyy.........

pinggir trotoar menjelang jum'at siang
bvb




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline