Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Suratku kepada Ayah, Ibu, Kakak, dan Adik Tercinta di Kampung

Diperbarui: 9 Mei 2021   14:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Tangerang Selatan, 1 Mei 2021, 

Ayah,Ibu, Kakak dan Adik,

Apa kabar Ayah, ibu , kakak dan adik tercinta?

Surat ini kutulis dengan penuh  kerinduan yang menggebu-gebu di sanubari Ina.   Sebenarnya ,Ina sudah sangat rindu untuk pulang kampung halaman.

Sudah hampir dua tahun Ananda tidak pulang kampung untuk Ramadan, bersilaturahmi dan bertandang ke rumah saudara-saudara sekalian. Terakhir kali Ina pulang ke kampung pada tahun 2019.

 Ananda  ingat benar ,sangat gembira, senang dan semangat melihat ayah, ibu dan kakak adik sekalian bisa puasa bersama  dan ikut salat Id bersama-sama sekeluarga  Pulangnya  kita langsung  menyambangi tetangga dan besoknya kita mampir ke rumah saudara-saudara.  Ina juga ingat betapa enaknya makan opor ayam buatan bunda.

Sayang sekali, tahun ini , rencana untuk bisa pulang ke kampung terpaksa  Ina tunda lagi.  Hati sedih dan begitu rindunya karena  Ina masih harus  bekerja di Jakarta  mengikuti berbagai protokol Kesehatan.  Di sini covid belum juga berakhir , masih banyak yang terpapar.  Begitu banyak orang berkerumunan, tidak mematuhi prokes , sehingga  jumlah orang yang terpapar langsung meningkat lagi.

 Ina sudah mendapat cuti yang diberikan oleh boss.  Namun, ternyata tiba-tiba  ada peraturan Pemerintah yang menetapkan semua orang dilarang mudik mulai dari tanggal 6-17 Mei 2020 kecuali ada tugas dari Kantor atau ada keperluan keluarga mendesak seperti kematian .

Haduh, tiket bus yang sudah  Ina beli , itu terpaksa dikembalikan dan dibatalkan.  Ina hanya bisa memandang sedih kenapa jadi begini nasibku.  Ramadan dan Idul Fitri bakal sendirian lagi di kos ?

Ketika Ananda sedang sedih karena semua teman sudah mudik duluan sebelum tanggal larangan mudik. Ina  dapat inspirasi siraman rohani yang dibawakan oleh seorang Ustd  mengatakan makna Lebaran adalah silaturahmi dan membersihkan diri tanpa harus berkumpul-kumpul keluarga.  Jika memaksakan diri untuk pulang kampung halaman tanpa memperhatikan/ mengingat keselamatan orang tua dan saudara-saudara di kampung, itu namanya egois .

Egois karena bisa-bisa jika  Ina  memaksakan diri untuk tetap pulang kampung, maka virus yang Ina bawa dari kota ke Kampung kemungkinan akan menularkan kepada ayah,ibu serta saudara-saudara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline