Lihat ke Halaman Asli

Ina Tanaya

TERVERIFIKASI

Ex Banker

Harga Emas Kemilau, Sudahkah Anda Menikmatinya?

Diperbarui: 1 Juli 2019   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: REUTERS/Leonhard Foeger

Setiap orang punya preferensi untuk investasi. Nah, salah satu investasi yang sedang "moncer" di bulan Juni 2019 adalah logam mulia atau sering disebut dengan emas batangan.

Harganya cukup melejit tajam. Pada tanggal 22 Juni 2019, harga beli emas batangan di laman Logam Mulia PT. Aneka Tambang, harga belinya Rp628.000. Dibandingkan dengan harga beli emas batangan tanggal 29 Mei sebesar Rp586.000 /per gram. Jadi ada kenaikan Rp42.000 atau 7,2% hanya dalam waktu satu bulan saja. Normalnya investasi deposito 6-7% setahun bukan sebulan.

Perlu diingat bahwa perhitungan profit emas itu juga ada faktor selisih harga jual beli harga emas. Seperti contoh di atas harga beli 22 Juni 2019 adalah Rp628.000 tetapi harga jualnya Rp708.000. Selisih jual beli harga emas batang itu sekitar Rp80.000.

Profit yang besar apabila Anda telah menginvestasikan emas batangan sejak lama ketika harga masih belum tinggi katakan masih Rp400.000 atau Rp500.000. Profitnya jauh lebih besar.

Tetapi dengan harga logam mulia yang meningkat cukup kuat itu mengindikasikan bahwa ada faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi. Salah satunya adalah perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang belum berakhir sampai saat ini.

Untuk investasi perhiasan emas tidak berdampak besar karena harganya relatif stabil. Jadi menurut Eko Endarto, Perencana Keuangan, jika kondisi global itu tak menentu maka emas merupakan instrumen investasi aman yang diakui oleh seluruh negara.

Begitu pula jika keadaan ekonomi tidak bagus, investasi emas dianggap sebagai penyelamat aset. Emas dianggap sebagai penyelamat aset dari nilai-nilai yang berjatuhan karena emas lebih stabil ketimbang aset yang lainnya.

Bagi yang belum punya aset emas, boleh mempertimbangkan manfaat dan kerugian sebelum memutuskan emas sebagai investasi maupun sarana portofolio aset agar tidak tergerus dari nilai infalasi yang tinggi.

Keuntungan Emas sebagai investasi:

1. Mudah Dicairkan
Sekarang ini ada berbagai lembaga seperti Antam, Pegadaian atau toko emas sebagai tempat untul jual beli emas. Jadi kapan saja emas ingin dijual atau dibeli mudah dicairkan dalam bentuk tunai dan flexible waktunya sesuai dengan harga pasar pada saat terjadi transaksi.

2. Bebas Pajak
Ketika Anda membeli emas dengan tunai di mana Anda sudah melaporkan pajak penghasilan, maka pembelian dan penjualan emas sampai saat ini belum dikenakan pajak. Berbeda dengan investasi seperti reksadana atau obligasi, deposito yang telah dikenakan pajak atas bunga atau dividennya.

3. Melindungi Nilai Kekayaan
Jika anda berinvestasi dalam bentuk rupiah, kemudian terjadi inflasi maka nilai investasi Anda akan tergerus dengan adanya inflasi itu. Untuk aset emas, jika terjadi inflasi, harga emas itu tidak berpengaruh dengan inflasi. Harga emas umumnya tidak simetris mengikuti harga inflasi, patokan atau parameter harga emas umumnya lebih stabil terutama jika dalam kondisi stabil. Dalam kondisi tidka stabil, justru harga emas akan meningkat dan terjadi keuntungan untuk mereka yang memiliki emas sebagai aset.


Kerugian Emas sebagai  investasi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline