Orangtua dari generasi zaman "old" ketika punya anak generasi milineal tentunya punya gap pandangan yang sangat berbeda sekali.
Suatu waktu saya bertemu seorang teman yang sedikit curhat kepada saya.
"Saya pikir anak saya yang sangat pandai sejak kecil dan diterima di beberapa univeristas terkenal dan terkemuka untuk bidang ekonomi di Amerika. Selesai sekolah dan lulus, pastik akan jadi ekonom yang hebat!" katanya.
Namun, sayang seribu sayang, semua harapan itu pupus. Kenyataan di lapangan. "Anak saya lebih memilih putar haluan di bidang Teknologi digital yang tak saya pahami sama sekali masa depannya", lanjut ibu itu dengan keluhannya yang panjang lebar.
Si Ibu hanya sekedar mengetahui anaknya pantas jadi ekonom hebat . Dia terpaksa gigit jari dan sempat patah arang karena apa yang diharapkan itu berbeda sama sekali dengan kenyataannya.
Itulah gap pandangan antara ibu dan anak muda. Ibu masih punya pandangan "old" bahwa pekerjaan yang paling populer saat ini masih sama dengan zaman "old".
Sementara kecenderungan anak muda milineal sekarang ini lebih senang dengan hal-hal yang bersifat teknologi. Mereka tertantang untuk bekerja di perusahaan start-up yang notabene perlu tenaga-tenaga berkemampuan teknologi. Paling tidak mereka punya kemampuan untuk bidang teknologi.
Secara global data yang menggambarkan tentang prospek bidang pekerjaan untuk tahun 2019 adalah sebagai berikut:
Hanya beberapa pekerjaan teknologi yang ingin saya jabarkan karena masing-masing pekerjaan itu punya spesifikasi yang berbeda satu sama lain.
Business Intelligency Analyst:
Seorang business "Intelligency Analyst" membutuhkan pengalaman dalam bidang database teknologi, analitikal dan alat untuk laporan. Perusahaan biasanya membutuhkan kandidat dengan gelar Sarjana di bidang "computer science", sistem informasi atau "enginerring". Perusahaan merekrut mereka yang telah memiliki skil yang memahami kebutuhan unik data dari organisasi dan dapat mengkomunikasikan kepada semua pihak /stakeholder.
Database Developer: