Lihat ke Halaman Asli

A. Dahri

Santri

Menepi

Diperbarui: 14 April 2021   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artikula.id

Malam kian temaram, menutup kabut di ufuk senja,

Merah mega terasing kemudian,

gelap mendung menepi, lautan kegalauan tumpah di ubun-ubun,

penuh sesak, lalu Lalang. Memenuhi ruang kedap suara.


Semua menyingkir, hilang erat tangannya,

Kakinya melangkah menjauh

Menuju keterasingan

Menyepi di ruang senja yang kian ditinggalkan matahari.


Selamat menyaksikan kegalauan, ranumnya meneteskan air mata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline