Lihat ke Halaman Asli

Bhinneka

TERVERIFIKASI

PT. Bhinneka Mentaridimensi

MRO, Kategori Potensial yang Dilirik Pelaku Ekonomi Digital

Diperbarui: 16 Juni 2019   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu MRO? Bila kita cari lewat Google, muncul beberapa alternatif kepanjangannya. Terutama untuk huruf "O". Ada yang menyebutnya Maintenance, Repair, and Overhaul; ada pula yang berupa Maintenance, Repair, and Operating Supplies; selain itu juga Maintenance, Repair, and Operations/Operational.

Dengan terjemahan bebas ke bahasa Indonesia, MRO berarti perawatan, perbaikan, dan operasional. Dalam hal ini, MRO merupakan salah satu sektor industri yang menyediakan semua kebutuhan untuk ketiga aspek di atas tadi.

 

Di tingkat ritel, istilah MRO kurang dikenal luas. Masyarakat sebagai konsumen hanya mengenal produk-produk akhirnya, yang berupa aneka peralatan, perlengkapan, maupun perkakas untuk keperluan keseharian. Sebut saja mulai dari obeng kecil, sampai mesin genset diesel berkekuatan 15 kW yang sanggup untuk operasional kelistrikan di satu gedung 4 atau 5 lantai. Semuanya termasuk dalam sektor niaga MRO.

Memiliki cakupan industri yang sangat luas, terdapat kategorisasi dalam MRO. Secara umum, terbagi menjadi tujuh kategori:

  1. Construction (konstruksi; bangunan)
  2. Material Handling (tata atur barang dan penyimpanan)
  3. Lab & Chemical (peralatan laboratorium dan aktivitas kimia)
  4. Tools & Cleaning (perkakas dan terkait kebersihan)
  5. Safety & Security (peralatan keamanan dan keselamatan kerja)
  6. Measuring & Testing (alat ukur dan penerangan)
  7. Heavy Equipment & Vehicle (alat berat, suku cadang, mesin)

3

Sub kategori MRO | dok. istimewa

Berbeda dengan yang terjadi di tingkat ritel atau eceran, istilah dan karakteristik pasar MRO sudah cukup diakrabi di lingkup pengadaan perusahaan atau procurement. Pasalnya, produk-produk MRO berperan penting dalam operasional dan produktivitas perusahaan.

Pengadaan atau pembelian produk-produk MRO bisa diposisikan sebagai belanja modal (capital expense-Capex), maupun belanja operasional (operational expense-Opex). Belanja modal, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk meningkatkan kinerja atau produktivitas. Sedangkan belanja operasional, berarti bahwa semua barang yang dibeli akan digunakan untuk menunjang berjalannya aktivitas perusahaan.

Hingga beberapa tahun terakhir, sektor MRO masih terbatas di pasar konvensional. Namun, pada akhirnya tak luput juga dari dampak perkembangan e-commerce atau belanja online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline