Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

pegiat literasi

Anak-Anak Bertelanjang Kaki yang Ingin Bisa Membaca

Diperbarui: 10 Februari 2023   03:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto-8 guru muda menyimpan cerita inspiratif-rosa dahlia

Mimpi Butet Manurung untuk Masyarakat Adat di Indonesia-DW

Beribu guru telah lama lahir, berjuang, terluka, berurai air mata darah menyusuri sungai, lembah, ngarai dan jurang negeri ini. Mereka tersembunyi jauh di relung antah berantah tapi masih di negeri yang sama.

Sungai-sungai telah menjadi teman baiknya. Hujan memberi mereka curahan air, kasih sayang  juga kesedihan. Tapi perjalanan masih panjang dan belum waktunya untuk berhenti.

Ada bocah-bocah kecil bertelanjang kaki yang menunggu-nunggu datangnya. Ketika hujan turun membenam rerumputan kering, kaki-kaki guru itu tak berhenti melangkah. Berlari sesekali, berharap waktu akan membuatnya berubah.

Senyum bocah-bocah merekah, ketika di kejauhan diantara rintik dan deras hujan, wajah basah, lepas tertawa. Akhirnya sampai juga pada rumah sokola yang dirindunya.

Kaki-kaki itu sudah jauh melangkah, sepanjang negeri ini, meniti waktu, mengubah nasib memberi harapan meski hanya noktah. Mereka mengajari negerinya membaca.

Pendar matahari itu bukan di langit sana, tapi ada dimata mereka. Anak-anak tanpa alas kaki, para pemilik negeri ini.

sumber foto-butete manurung sokola rimba-unpad

Lihatlah senyum itu, apa artinya menurutmu. Seperti senyum dari negeri yang jauh, tapi masih negeri ini juga. Mereka anak-anak kita, mungkin memang tak beruntung, karena negeri ini mungkin lupa padanya.

Ada mereka direlung yang jauh, tertutup rimbunan daun belantara, terdayung jauh lepas di pulau dibalik samudera. Dibalik ngarai, di relung jurang, diantara akar-akar rotan yang menjuntai yang digapai dan membawanya ke seberang. Tapi mereka ada, dan mereka anak negeri ini juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline