Lihat ke Halaman Asli

Hanif Sofyan

pegiat literasi

Kenapa Timnas Mulai Berlomba Memilih Korean-Coach?

Diperbarui: 22 Januari 2022   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bolaSkor.com

bola sport.com

shin-tae-yong-ingin-wasit-di-pia-20211115051451-61e5c96d4b660d5a4b032b12.jpg

tribunwiki.com

tribunwiki

Ternyata bukan cuma K-drama dan K-Popnya yang menjangkiti kita saat ini. Kini dunia persepakbolaan ASEAN juga mulai mendatangkan para pelatih asal negeri ginseng. 

Dari sepuluh negara ASEAN yang punya timnas; Indonesia, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand, , Laos, Kamboja, Brunei, Filipina, dan Myanmar, 4 timnas di deretan awal, dilatih oleh pelatih asal Korea Selatan. 

Tentu saja ini bukan sembarang tren. Kata orang, hasil tak pernah membohongi usaha, STY membuka jalan ke arah itu.

Jadi padanan yang tepat untuk menyebut trend baru itu barangkali K-Coach, alias Korean-Coach,  alias pelatih asal Korea. Apa sebenarnya kelebihan dan daya tariknya?. Apa karena latah dengan K-Pop-nya atau karena sebab kisah kemenangan penuh drama timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kemarin?.

STY=The Right Man?

Meskipun timnas Indonesia, telah digawangi oleh 5 pelatih orang asing, tapi baru di tangan STY terlihat ada perubahan signifikan. Bisa jadi ini soal pendekatan, atau faktor budaya yang tidak terlalu jomplang. 

Apalagi Korea, telah menjadi sebuah kultur kedua, setelah budaya Indonesia sendiri, yang sangat populer di tanah air sejak kehadiran K-Pop.

Mau tidak mau mindset orang tentang sosok STY juga terbawa ke arah sana. STY bahkan sempat di undang hadir dalam acara live di CNNIndonesia di ruang khusus tentang bahasa Korea, sekedar menjadi narasumber bercerita tentang bola dan kabar keberadaannya selama di Indonesia, lengkap dengan bahasa Korea sebagai bahasa komunikasinya.

Di awal keterlibatannya sebagai pelatih timnas, menurut kabar, STY bahkan mengunjungi Korean Cultural Center yang berada di Jakarta, untuk belajar budaya Islam di sana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline