Lihat ke Halaman Asli

Sajak Untuk Ayah

Diperbarui: 17 Agustus 2023   19:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ayah,
Ragaku hidup, tapi tidak dengan asaku yang hilang seiring dengan kepergianmu..
Hari-hariku penuh tawa tapi semua itu palsu yang asli hanyalah tangisanku
Jujur saja, melihat gadis kecil yang sedang bermain dengan ayahnya berhasil membuat air mataku runtuh
Manusia tidak ada yang peduli ayah, mereka hanya menilai bukan menaruh empati
Aku berjalan tertatih-tatih berusaha agar tegar tapi mataku selalu jujur, apakah aku sepayah ini ayah? Gadis kecilmu sekarang tidak baik-baik saja




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline