Lihat ke Halaman Asli

Kekalahan Pemberontak Suriah akan Mempermalukan Sekutu (AS-Inggris-Israel-Arab/GCC)

Diperbarui: 24 Juni 2015   13:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agresi Militer Israel II yang katanya untuk mencegat supplay kiriman senjata dari Suriah ke Lebanon, ternyata menjadi pembuka serangan baru Pemberontak Jahiliyah Suriah. Serangan Israel tersebut telah menghancurkan gudang persenjataan Suriah.

Secara fisik, ini sangat merugikan Pemerintah Suriah dengan hancurnya fasilitas Militer Suriah. Hal ini menjadi pembuka bagi Serangan Baru oleh Pemberontak Jahiliyah Suriah yang saat ini bergabung menjadi satu dalam satu komando pusat yang berbasis di Amerika Serikat.  Terorist bergabung menjadi satu untuk tujuan memenangkan perang melawan Pemerintahan yang syah di Suriah.

Kekalahan Terorist di Suriah akan membuat malu sangat-sangat malu bagi Amerika Serikat dan GCC dan juga Israel dan Sekutunya. Terorist Pemberontak Jahiliyah Suriah apapun caranya harus menang!

Untuk itu, saat-saat ini AS, GCC, dan Israel dibantu PBB sangat-sangat sibuk untuk membantu secara politik, diplomasi, pendanaan untuk memenangkan usaha Terorist Pemberontak Jahiliyah Suriah dalam usaha menumbangkan Pemerintahan yang syah di Negara Islam Suriah.

Saat ini, Pejuang Terorist Pemberontak Jahiliyah Suriah gigih dalam usaha menguasai pinggiran Damaskus untuk selanjutnya menguasai Damaskus. Saat ini pertempuran sengit sedang terjadi.

AS dan Israel gigih berjuang dibantu PBB dengan berbagai cara, dimulai dengan pemberian sanksi tambahan bagi Suriah, sanksi tambahan bagi usaha/bisnis Suriah, termasuk dengan pembekuan (perampasan/perampokan) asset milik Perusahaan-Perusahaan Suriah di Luar Negeri.

Rusia berulang-ulang dibujuk oleh AS, lalu dibujuk oleh PBB, lalu dibujuk oleh Israel. Secara diplomatis terlihat kegagalan bujuk rayu dari Negara-Negara Sekutu, termasuk oleh oknum PBB kaki tangan AS.

Dibujuk bukannya terus manut, malah mengirimkan kapal perangnya ke Suriah. Untuk menguatkan keberhasilan bujukan Israel, Israel mengeluarkan statement bahwa kiriman senjata Rusia ditujukan bukan untuk Suriah, tapi untuk Lebanon.

Israel seperti menyampaikan pesan kepada Para Pemberontak Jahiliyah: " Tenang aja kalian, senjata itu untuk dikirim ke Lebanon, besuk saya bomb lagi".  Memberi semangat pada Para Pemberontak untuk tetap fokus melawan Pemerintah Suriah.

Tidak cukup dengan membujuk Rusia, AS dan Israel sudah ngobrol-ngobrol untuk menyinkirkan peran Iran di Suriah.

Perkembangan baru, Terorist Pemberontak Jahiliyah Suriah yang sudah frustasi berniat menakut-nakuti Tentara Pemerintah dengan memakan jantung mayat Tentara Suriah yang Gugur, seperti yang dilakukan orang Jahiliyah jaman Nabi saw dulu. Bikin video yang diunggah di youtube, yang kemudian dicela oleh kalangan pemberontak sendiri. Ini menjadi masalah besar, karena pelakunya justru komandan dari Terorist Pemberontak Jahiliyah Suriah. Benar-benar jahiliyahnya jahiliyah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline