Indonesia dan Singapura akan saling berhadapan kembali dalam laga semi final leg kedua Piala AFF 2020, Sabtu malam (25/12). Di semi final leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.
Dalam laga tersebut Indonesia unggul lebih dulu melalui gol indah Witan Sulaeman di menit ke-28 babak pertama. Namun Singapura mampu menyamakan kedudukan di menit ke-70 babak kedua melalui bintang mereka Ikhsan Fandi.
Semi final leg kedua yang akan dilangsungkan di National Stadium, Singapura, Sabtu malam (25/12) merupakan laga yang sangat krusial bagi kedua tim. Baik Indonesia maupun Singapura harus memenangkan laga jika ingin melangkah ke babak selanjutnya, yakni babak final.
Baik Indonesia maupun Singapura, masing-masing memiliki peluang untuk melaju ke babak final. Namun tentu saja tim yang paling siap dan tim yang "hoki" lah yang akan melaju ke babak final.
Berbicara mengenai tim yang paling berpeluang melaju ke babak final, secara objektif bisa kita lihat performa tim tersebut mulai dari pertandingan fase grup sampai semi final leg pertama. Dalam hal ini tim nasional Indonesia bisa dikatakan tim yang paling berpeluang melaju ke babak final.
Hal itu berdasarkan beberapa hal. Paling tidak ada empat hal yang mendasarinya atau bisa disebut sebagai faktor pendukung.
Pertama, performa tim nasional Indonesia lebih meyakinkan dibandingkan dengan tim nasional Singapura. Di fase grup, Indonesia mampu menjadi juara grup B dengan koleksi 10 poin, hasil dari tiga kali menang dan satu kali seri.
Sementara Singapura hanya mampu finish di urutan kedua Grup A dengan koleksi 9 poin, hasil dari tiga kali menang dan satu kali kalah.
Kedua, tim nasional Indonesia lebih produktif dan lebih tajam dibandingkan dengan Singapura. Selama pertandingan fase grup, Indonesia mampu mengemas 13 gol dan hanya kemasukan 4 gol. Dengan demikian, selisih gol Indonesia plus 9.
Kalau dirata-rata, torehan gol Indonesia sama dengan 3,25 gol. Artinya setiap pertandingan Indonesia mampu mencetak 3,25 gol.