Lihat ke Halaman Asli

Jenis Sindrom Turner, Gejala, dan Pengobatan

Diperbarui: 15 Juni 2023   07:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: freepik.com

Sindrom turner merupakan kondisi yang disebabkan oleh salah satu kelainan kromosom X pada seorang wanita. Sedangkan kromosom itu sendiri merupakan struktur genetik yang diwariskan dari orang tuanya secara berpasangan.

Karena pada umumnya seorang anak akan dilahirkan dengan memiliki dua kromosom seks, yaitu yang pertama anak laki-laki mewarisi kromosom X dari ibu dan kromosom Y dari ayah, sedangkan yang kedua adalah anak perempuan yang hanya mewarisi kromosom X dari masing-masing ayah dan ibunya.

Nah, sindrom Turner adalah kondisi langka ketika salah satu turunan kromosom X tadi  hilang, tidak sepenuhnya ada atau sebagian hilang, dan ini memengaruhi seorang perempuan.

Kelainan sindrom turner ini menyebabkan penderitanya mengalami tubuh yang pendek serta mengalami gangguan kesuburan, dan genetik langka ini hanya terjadi pada bayi perempuan yang terjadi pada 1 anak dari setiap 2.500 kelahiran anak.

Hingga saat ini masih belum diketahui faktor penyebab yang bisa meningkatkan risiko anak terlahir dengan sindrom Turner, karena hal ini bisa terjadi pada siapa saja, serta tidak ada kaitannya dengan usia ibu ketika melahirkan.

Anak lahir dengan sindrom Turner ini juga tidak diturunkan dari orang tuanya, dan jarang sekali terjadi pada anak kedua.
3 Jenis Sindrom Turner yang Hanya Terjadi pada Wanita
Kondisi langka yang hanya memengaruhi wanita tersebut dibedakan menjadi tiga jenis:

Pertama sindrom Turner klasik, yaitu kondisi dimana seseorang hanya memiliki satu kromosom X, sedangkan kromosom X lainnya atau salah satu dari dua kromosom X yang dihasilkan dari pasangan menghilang sepenuhnya.

Kedua Sindrom Turner Mosaik, yaitu jika sindrom Turner klasik satu kromoson X menghilang, sedangkan jenis ini kondisi ketika kromosom X lengkap pada sebagian, namun kromosom X yang lainnya rusak atau tidak normal.

Ketiga adalah Material Kromosom Y, merupakan kondisi ketika gen dalam sebuah janin sudah ditentukan dan berkembang menjadi seorang perempuan, namun, saat material kromosom Y muncul pada genetik tersebut, kemungkinan janin tersebut memiliki komplikasi penyakit atau meningkatkan risiko kanker tumor jaringan alat kelamin primer.

Komplikasi Sindrom Turner
Sindrom Turner dapat memengaruhi perkembangan beberapa sistem tubuh, diantaranya masalah jantung, hipertensi, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, masalah ginjal, gangguan autoimun, masalah tulang, masalah belajar, masalah kesehatan mental, infertilitas, dan komplikasi kehamilan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline