Lihat ke Halaman Asli

Win Latael

Si sulung dari 4 bersaudara

Marahkah

Diperbarui: 24 Desember 2018   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Detik berlalu, memajang Angkuh

Asa menjadi harap yg terasah-asah

Sebegitunya, rasa menjadi lelah

Pada marah yg bermerah marah..


Dia lupa..

Melupa..

Meludah..

Api ramah meletup amarah..


Kenapa ??

Marah memerah ??

Matikah Sayang ??

Ahh, asa mengepul Dupa lalu Duka..


Marah berhamburan

Ramah, Rahmah; Penat;Lelah

Marah bermerah-merah melupa rasa 

Tengadah, Rahman Rahim Terharap




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline