Lihat ke Halaman Asli

Winendar Bisri

Guru Internet Marketing

Lelaki Sejati Pasti Punya Hati

Diperbarui: 16 Oktober 2017   10:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

obrolan ringan saat minum teh sore sore di beranda rumah dengan istri, saat saya sedang mencari ide tulisan di internet tiba tiba istri saya nyeletuk, pa udah tau belum ada ustadz yang posting fotonya dengan dua istrinya, saya sedikit heran sambil berujar alhamdulillah semoga dia terinspirasi dan ingin di poligami. haha

Dengan ucapan yang datar saa jawab...terus mamah pingin seperti itu, bukaaaan.!!! dengan nada tinggi dia jawab seharusnya kan dia jangan seperti itu, dia kan tokoh publik ustadz lagi. saya hanya diam sambil menghisap rokok dengan panjang, terus kenapa.? ada yang salah, toh tu istri halalnya, dalam agama juga tidak dilarang asal istri yang pertama menyetujui...... istri saya menjawab amit amit deh harus di poligami, seharusnya lelaki sejati itu harus punya hati pah. terus yang bikin mamah penasaran kan katanya istri itu diciptakan dari tulang rusuk suaminya, kalau yang istrinya dua, tiga, empat bagaimana.? mamah pernah lihat di TV ada seorang suami istrinya sepuluh itu tulang rusuknya gak ada sepuluh dong.??

Saya Ngakak, tertawa lebar sambil mikir.? iya juga ya mah, atau mungkin satu tulang rusuk tapi di bagi jadi 10 hahahaha.. , terus papah mau gk poligami kalau misalkan mamah ijinin.? contoh misalkan ada seorang janda miskin atau seorang perawan desa yang kehidupannya amat sengsara niat papah untuk menolongnya, kira kira kalau mamah ijinin mau gk.??

Tetoooot ini pertanyaan beneran atau pertanyaan jebakan.?? haha, saya cuma bisa jawab, kalau kita mau nolong orang ya nolong jangan ada embel embelnya, kalau niat kita mau menolong ekonominya atau keadaannya apakah harus dengan menikahinya.? tanpa menikahinyapun kita bisa kan menolongnya.? itu menurut pendapat papah, tapi yaaa kalau mamah tetep maksa boleh deh...wkwkwkwkwk (jawaban sebijak bijaknya agar istri tenang..hehe).

Tapi kalau pun toh iya rasanya apakah mungkin istri kita bisa menahan cemburu tiap hari, apakah mungkin kita bisa adil menafkahi lahir bathin istri istri kita, itu yang saya takutkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline