Lihat ke Halaman Asli

Winnarti sumardi

Mahasiswa FEB UNDIP

Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan APD dari Kain Perca dan Teknologi Medsos pada Warga Desa

Diperbarui: 15 Agustus 2020   22:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edukasi pemanfaatan kain perca untuk APD dengan ibu-ibu Dawis Mawar (Dok. Pribadi)

Purwodadi, Purworejo (09/08). Universitas Diponegoro (UNDIP) menerjunkan program pengabdian masyarakat yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang pelaksanaannya pada tahun 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. KKN UNDIP tahun 2020 ini bertajuk KKN Pulang Kampung dengan tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's). Berdasarkan fakta yang diperoleh di lapangan serta untuk memenuhi tema KKN, maka mahasiswa KKN UNDIP TIM II Jateng III F yang berlokasi di Desa Kebonsari telah melakukan dua program kerja. Program pertama yaitu mengadakan pelatihan pembuatan masker kain dari kain perca kepada ibu-ibu rumah tangga anggota Dasa Wisma Mawar pada tanggal 17 Juli 2020. Program kerja kedua yaitu membuat dan merancang akun Instagram untuk RA dan MI Al-Huda Kebonsari guna penguatan branding pemasaran sekolah agar tercapainya tujuan sekolah yaitu menjadi sekolah yang unggul pada tanggal 20 Juli-08 Agustus 2020. Peran mahasiswa KKN UNDIP ini sesuai dengan tujuan SDG's yang ke-17.

Dengan adanya himbauan penggunaan masker kain pada situasi New Normal memunculkan peluang bisnis bagi usaha masker kain. Peluang bisnis ini dapat ditangkap oleh ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Dasa Wisma Mawar Desa Kebonsari sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang yang menghasilkan pendapatan di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Covid-19. Selain itu masker kain yang diproduksi dapat digunakan oleh masyarakat itu sendiri sebagai alat perlindungan diri dari penyebaran virus corona.

Menurut Lutfi Rohman, selaku kepala desa Kebonsari mengungkapkan bahwa Desa kebonsari memiliki potensi desa yang potensial pada lembaga pendidikan yang berbasis pada ajaran "Ahlusunnah Waljamaah". Permasalahan yang dialami oleh RA Al-Huda Kebonsari adalah belum adanya tenaga pendidik yang cukup. Sedangkan untuk MI Al-Huda Kebonsari mengalami kenaikan dan penurunan pada peminat setiap tahunnya sehingga muncul kekhawatiran sedikitnya peminat di tahun berikutnya. Oleh karena itu perlu adanya penguatan branding untuk meningkatkan kedua lembaga pendidikan tersebut, salah satunya dengan pembuatan akun media sosial sekolah. Dengan pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN UNDIP berperan sebagai mitra yang menghubungkan antara pihak eksternal sekolah dengan pihak internal sekolah. Hal ini sesuai dengan tujuan SDG's yang ke-17 yaitu kemitraan untuk mencapai tujuan.

Pelatihan pembuatan masker kain dilaksanakan secara tatap muka yang dihadiri oleh seluruh anggota Dasa Wisma Mawar sebagai peserta pelatihan beserta Ibu Lurah dan Ibu RT 03 Desa Kebonsari pada tanggal 17 Juli 2020, yang diberlokasi di salah satu rumah warga. Acara dimulai dengan sambutan-sambutan dan penyampaian edukasi protokol kesehatan pada situasi New Normal yang disampaikan oleh Ibu lurah, yang merupakan bidan desa. Kemudian penyampaian materi pelatihan secara lisan dengan mempraktekkan proses pembuatan masker kain oleh Winnarti (mahasiswa KKN UNDIP). Setelah penyampaian materi, peserta pelatihan mempraktekkan materi secara langsung. Pelatihan pembuatan masker kain tersebut hanya pada tahap pembuatan pola. Sedangkan untuk proses menjahit masker kain dilaksanakan oleh satu peserta yang memiliki mesin jahit pada hari Minggu, 19 Juli 2020 dirumahnya.

Hasil masker dari kain perca (Dok. Pribadi)

Pembuatan dan perancangan akun media sosial sekolah dilakukan bertahap, baik RA maupun MI Al-Huda Kebonsari langkah yang dilakukan sama. Dimulai dengan pengumpulan data identitas alumni sekolah dan data prestasi siswa serta foto kegiatan RA dan MI Al-Huda Kebonsari serta rekap atau pendataan keseluruhan data tersebut pada tanggal 20-23 Juli 2020 dengan cara mengunjungi kedua lembaga pendidikan tersebut. Pembuatan akun media sosial sekolah yaitu akun Instagram serta pengunggahan tampilan awal dari akun Instagram dilaksanakan pada tanggal 24 Juli 2020.

Kunjungan ke MI Al-Huda Kebonsari (sebelah kiri) dan RA Al-Huda Kebonsari (sebelah kanan) guna pengumpulan data identitas alumni dan prestasi siswa 

Akun Instagram RA Al-Huda Kebonsari dan MI Al-Huda Kebonsari

Pada tanggal 25 Juli dilakukan diskusi dengan pihak MI Al-Huda Kebonsari tentang akun media sosial yang telah dibuat dengan pertemuan langsung di sekolah. Sedangkan untuk pihak RA Al-Huda Kebonsari diskusi dilakukan melalui chat personal aplikasi WhatsApp. Pada tanggal 26 Juli-27 Juli dilaksanakan kunjungan ke rumah salah satu alumni RA dan MI Al-Huda Kebonsari guna perijinan pembuatan konten kolom alumni pada akun Instagram RA Al-Huda Kebonsari. Pada tanggal 30 Juli dilaksanakan pembuatan pedoman untuk posting foto pada akun Instagram sekolah. Pada tanggal 1 dan 5 Agustus 2020 dilakukan pengunggahan konten Instagram pada akun Instagram kedua lembaga pendidikan tersebut. Pada tanggal 3 Agustus dilaksanakan pemaparan materi pedoman posting kepada pihak admin sekolah. Pada tanggal 7-8 Agustus dilaksanakan evaluasi.

Kunjungan ke rumah salah satu alumni RA Al-Huda Kebonsari (sebelah kiri) dan alumni MI Al-Huda Kebonsari (sebelah kanan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline